Liputan6.com, Jakarta - Sebuah masjid berdiri megah di Tangcity dengan kapasitasnya yang mampu menampung 1.000 jemaah. Tempat ibadah yang bernama Masjid Annur ini disebut menjadi masjid terbesar di dalam mal di Kota Tangerang dengan menelan dana pembangunan Rp 2,5 miliar.
Advertisement
“Pembangunannya menghabiskan waktu kurang lebih satu tahun. Memiliki luas 1.200 meter persegi dengan kapasitas 1.000 orang jemaah. Dari awal, masjid ini didanai dari donasi direksi, karyawan, tenant, CSR dan masyarakat sekitar kawasan Tangcity Superblock, biaya pembangunanya mencapai Rp 2,5 miliar,” ungkap Building Manager Tangcity Mall Rawanto, Sabtu (23/3/2024).
Pada saat Ramadan, masjid tersebut sudah bisa digunakan untuk kegiatan ibadah. Seperti rutin tiap hari menggelar shalat tarawih, buka puasa bersama, hingga tadarusan karyawan, pegawai tenant hingga pengunjung mol.
“Lokasinya sengaja berada di lantai atas, P4, jadi bisa menjangkau pengunjung ataupun karyawan. Kami berharap masjid ini bisa ramai dengan berbagai kegiatan ibadah,”ungkapnya.
Masjid ini memiliki gaya desain mengadaptasi arsitektur Maroko, dimana ciri khas motif geometris yang menarik, warna terang dan repetisi bentuk garis hingga lingkaran menjadi detail utamanya.
Sementara di lain pihak, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin, berharap, pembangunan yang dilakukan Tangcity Mall tersebut bisa menginspirasi pelaku bisnis lainnya di Kota Tangerang.
“Ikhtiar seperti ini harus terus didorong agar upaya mewujudkan Kota Tangerang yang berakhlakul karimah dengan iklim usaha yang nyaman dan kondusif dapat berjalan secara komprehensif,” ujarnya.
Masjid Al Azhom Bertransformasi Ala Masjid Nabawi
Siapa yang tak mengenal Masjid Raya Al Azhom. Masjid berusia 26 tahun itu kini bertransformasi menjadi bukan sekadar tempat ibadah melainkan juga tujuan wisata religius ala Masjidil Nabawi.
Inovasi ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk menghadirkan sarana rekreasi dan juga wisata untuk masyarakat. Perombakan tampilan pelataran Masjid Raya Al A'zhom ini dengan penambahan fasilitas baru, yaitu empat buah payung raksasa.
Hadirnya empat buah payung raksasa di masjid yang menjadi ikon dari Kota Tangerang tersebut, membawa nuansa Masjid Nabawi yang berada di Kota Madinah kian dekat dengan masyarakat yang mendatangi area Masjid Raya Al A'zhom.
Maka tak heran, banyak warga berbondong-bondong, menikmati keindahan senja sembari menunggu lantunan adzan Magrib di pelataran Masjid Al Azhom.
"Jadi cantik, mashaAllah. Langit cerah, berwarna orange begini. Trus sekarang ada payung raksasanya, mirip persis Masjid Nabawi, jadi kangen saya kembali ibadah di sana,"ujar Wiwik Siswanti, salah seorang warga yang berkunjung.
Dia pun mengaku rutin datang ke masjid raya tersebut, baik untuk mengikuti kegiatan pengajian ataupun sekadar menghabiskan waktu di akhir pekan.
Wiwik, menyebut, dirinya merasa puas dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang selama 1 dekade terakhir. Karena telah banyak perubahan yang dihadirkan oleh Pemkot Tangerang khususnya untuk menghadirkan sarana rekreasi melalui ketersediaan ruang terbuka di berbagai titik yang ada di Kota Tangerang.
"Yang terbaru, di Masjid Raya Al A'zhom, Alhamdulillah banyak yang kini bisa dinikmati oleh masyarakat," ungkap Wiwik.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut, dengan dilakukannya penataan di kawasan Masjid Raya Al A'zhom yang menjadi masjid kebanggaan masyarakat, diharapkan akan semakin menambah semangat umat untuk memakmurkan masjid sebagai simbol persatuan dan kesatuan umat di Kota Tangerang.
"Sebelumnya sudah ada galeri Islam, sekarang ditambah dengan payung - payung untuk menambah kenyamanan masyarakat saat berkegiatan di Masjid Al A’zhom," jelasnya.
Advertisement