Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ceritakan kerja keras Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang all out untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpers 2024.
Hal itu dibeberkan AHY saat memberikan sambutan di acara silaturahmi dan buka puasa bersama Pengurus DPP Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/3/2024).
Advertisement
AHY mengenang kembali saat diberi tugas oleh Prabowo Subianto pada November 2023. Dia mengatakan, Partai Demokrat diminta untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di daerah Jawa Timur. Ketika itu, SBY tanpa kenal lelah turun gunung dari pagi-siang-malam.
"Dari satu kabupaten/kota lain ke kabupaten/kota lain jalan darat naik bus menginap 85 kabupaten/kota dalam waktu dua bulan luar biasa ini sesuatu yang tidak bisa dilakulan oleh banyak orang, apalagi tokoh sebesar beliau dengan usia yang tidak muda lagi," kata AHY.
"Tetapi beliau lakukan itu demi komitmen dan dedikasi Partai Demorkat kita bersama untuk menangkan pilpres," dia menambahkan.
Dongkrak Elektabilitas
AHY mengatakan, SBY bersama tokoh-tokoh dari Koalisi Indonesia Maju terbukti mampu mendokrak elektabilitas Prabowo-Gibran dari awalnya berada angka sekitar 42 persen menjadi 66 persen.
Dengan hasil itu, pasangan Prabowo-Gibran menang di Jawa Timur. AHY menilai, torehan itu sangat luar biasa.
"Ini luar biasa sebuah sejarah yang sebelumnya beliau (Prabowo) belum pernah menang di Jatim kali ini menang dan menangnya besar ini sebuah sejarah dan menjadi best practice yang harus bisa kita gunakan di waktu mendatang," ucap dia. AHY melanjutkan, kemenangan besar yang didapat pasangan Prabowo-Gibran di Pilpers 2024 juga tidak terlepas dari perjuangan partai Demokrat. Bahkan, Prabowo juga mengakui hal itu.
Advertisement
Jalankan Tugas
AHY mengatakan, Partai Demokrat dinilai telah menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab dengan mesin partai yang solid berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di berbagai daerah di indonesia, termasuk battle ground di Jatim.
"Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan hal itu secara langsung kepada saya maupun kepada bapak SBY termasuk secara terbuka di berbagai kesempatan," ucap dia.