Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membuka gerai pertama di 2024. Gerai terbaru Matahari di tahun ini berlokasi di AEON Deltamas, Cikarang. Ini menjadi gerai Matahari pertama yang berlokasi di jaringan mal AEON.
Dengan konsep ritel yang baru dan desain yang unik, gerai Matahari di AEON Deltamas menawarkan suasana yang berbeda dibandingkan dengan portofolio gerai Matahari lainnya. Desainnya menonjolkan kesan modern, bersih, dan juga mewah.
Advertisement
Gerai ini mengadopsi konsep shop-in-shop, di mana setiap merek memiliki area khusus tersendiri. Terdapat puluhan merek yang telah dikurasi khusus, menawarkan pilihan-pilihan merek terkenal, termasuk di antaranya beragam merek populer, seperti Nike, Cole Haan, Disney, Nevada, dan SUKO.
“Kami sungguh senang dapat memperkenalkan lokasi gerai terbaru kami di AEON Deltamas.” ujar CEO Matahari Monish Mansukhani dalam keterangan tertulis, Minggu (24/3/2024).
“Pembukaan gerai ini menegaskan komitmen teguh kami terhadap inovasi dan keinginan kami untuk terus dapat melampaui ekspektasi pelanggan. Tidak hanya itu, kami juga bangga dapat memperkenalkan konsep gerai baru di Matahari AEON Deltamas yang kami harap dapat meningkatkan pengalaman belanja pelanggan kami.” tambah dia.
Dengan luas area sebesar 5.788 meter persegi, Matahari AEON Deltamas memperkerjakan sekitar 70% penduduk lokal di gerainya. Tidak hanya itu, Matahari juga terus menunjukkan dedikasinya terhadap masyarakat sekitar dengan memberikan donasi dan bantuan untuk anak yatim piatu yang tinggal di sekitar lokasi gerai.
Mal AEON Deltamas memiiliki lokasi strategis di jantung Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi dan merupakan Mal AEON terbesar di Asia Tenggara.
Selain itu, Kota Deltamas menjanjikan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang signifikan dari tahun ke tahun, sehingga mampu meningkatkan daya tarik Matahari AEON Deltamas sebagai tujuan belanja utama masyarakat.
Matahari Department Store Tetap Sebar Dividen Rp 200 per Saham Meski Laba 2023 Turun
Sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 200 per lembar. Rencana pembagian dividen ini tetap diberjalan meskipun laba perseroan susut sepanjang 2023.
CEO Matahari Department Store Monish Mansukhani mengatakan, sebagai inisiatif strategi pemulihan di tengah situasi yang menantang, Matahari berupaya untuk menyeimbangkan alokasi modal untuk mendukung pertumbuhan, sembari memaksimalkan nilai para pemegang saham.
"Perseroan bermaksud untuk mengalokasikan kenaikan belanja modal di 2024 dan mengajukan pembagian dividen sebesar Rp 200 per saham, sejalan dengan persetujuan sesuai peraturan," kata Monish dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (27/2/2024).
Sepanjang 2023, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 6,54 triliun. Pendapatan ini naik 1,30 persen dibandingkan pendapatan pada 2022 yang tercatat sebesar Rp 6,45 triliun.
Dari raihan itu, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 675,36 miliar. Laba ini turun 51,17 persen dari laba 2022 yang tercatat sebesar Rp 1,38 triliun.
"Meskipun terdapat beberapa tantangan akibat melemahnya Lebaran karena keterlambatan THR dan periode mudik dini yang tidak terduga, kami mengalami kemajuan dalam sejumlah inisiatif strategis. Tim kami lebih siap menghadapi Lebaran kali ini dengan pilihan produk-produk yang lebih baru dan menarik. Kami bermaksud untuk mengakhiri tahun ini dengan portofolio gerai yang lebih kuat dan penawaran omnichannel yang lebih baik,” jelas Monish.
Advertisement
Peluncuran Merek SUKO
Sejalan dengan penyempurnaan strategi, perseroan memastikan akan menargetkan pelanggan berpenghasilan menengah yang relevan. Perubahan positioning ini akan tercermin pada adanya penyesuaian lokasi gerai, merchandise, dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Matahari terus meningkatkan rangkaian penawaran produk Direct Purchase melalui pembaruan merek eksklusif dan peluncuran merek SUKO.
Perseroan juga ingin memperkuat kemitraan dengan vendor konsinyasi berkualitas tinggi dan menambah merek produk konsinyasi baru yang populer. Penjualan barang dagangan yang lebih cepat untuk meningkatkan kebaruan terus dilakukan melalui promosi yang lebih banyak dan perdagangan dinamis.
Matahari akan bergerak maju dengan fokus khusus pada pembaruan gerai-gerai yang memiliki dampak besar dan berencana membuka empat hingga enam gerai baru pada tahun 2024.
Dalam perjalanan omnichannel-nya, Perseroan berencana untuk membangun visibilitas atas persediaan vendor konsinyasi. Matahari akan memperluas inisiatif pemenuhan pesanan dari gerai dari 56 ke 96 gerai.