Raih Suara Tertinggi, DPD PKS Akan Usung Kader Sendiri di Pilkada Bogor 2024

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara tertinggi dalam Pileg DPRD Kota Bogor dengan perolehan 132.661 suara.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 24 Mar 2024, 21:00 WIB
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bogor membuka posko pemenangan Anies Baswedan untuk Pemilihan Presiden 2024.

Liputan6.com, Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara tertinggi dalam Pileg DPRD Kota Bogor dengan perolehan 132.661 suara.

Sebagai partai peraih 10 kursi pada Pemilu 2019 dan 2024 meraih 11 kursi, tentunya PKS memiliki modal kuat, bisa mengusung tunggal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Bahkan, Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto diusulkan sebagai kandidat calon wali kota pada Pilkada 2024.

"Tentu PKS punya modal dan porsi yang kuat untuk dapat menentukan bakal cawalkot. Tunggu saja, kami sedang menunggu arahan DPP. (tentang nama saya muncul), ya muncul terima kasih, dukungan terima kasih. Kami tentu menunggu arahan DPP. Apa pun tugas yang diamanahkan, kami siap, saya harus siap," ujar Atang, Minggu (24/3/2024).

Diketahui, hasil rapat pleno KPU Kota Bogor yang digelar beberapa waktu lalu, dari total 636.703 suara pemilih caleg untuk memperebutkan 50 kursi DPRD Kota Bogor, terdapat 10 dari 18 partai peserta Pileg yang melenggang dan siap menyuarakan aspirasi masyarakat di gedung perwakilan rakyat.

Kesepuluh partai tersebut ialah PKS yang masih perkasa di Kota Bogor, dengan perolehan suara mencapai 132.661 atau 20,83 persen, disusul Golkar dengan 89.988 atau 13,99 persen suara.

Sementara Gerindra mengamankan 78.882 atau 12,38 persen suara. Kemudian PDIP 669.489 atau 10,91 persen suara, PAN 50.655 atau 7,95 persen suara, PKB 47.436 atau 7,4 persen suara.

Selanjutnya, Demokrat 43.669 atau 6,85 persen suara, PPP 38.445 atau 5,99 persen, NasDem 30.045 atau 4,7 persen suara dan PSI 21.168 atau 3,3 persen suara.

Sementara delapan partai lain, Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Garda Republik Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Perindo dan Partai Umat gagal memiliki perwakilan di DPRD Kota Bogor.

 


Membangun Koalisi

Meskipun bisa mengusung sendiri cawalkot, namun DPD PKS Kota Bogor menginginkan koalisi dengan partai lain. Ini untuk memberi warna dan kekuatan yang kokoh menghantarkan warga menentukan pemimpinnya lima tahun ke depan.

Adapun sejumlah nama bakal cawalkot Bogor yang telah bermunculan, di antaranya Wakil Wali Kota Bogor saat ini Dedie Abdul Rachim, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin dan Wakil Ketua DPRD Rusli Prihatevy. Disusul pendatang baru Dokter Spesialis kulit Raendi Rayendra dan Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah.

Di sisi lain, PKS juga menyerukan kepada semua kader dan anggota dewan ke depan berkontribusi besar untuk pembangunan pro rakyat.

"Saatnya masyarakat merasakan hasil pajak dan dana CSR yang mereka keluarkan, juga secara langsung untuk membangun kesejahteraan bersama," ujar Atang.

 


Berkolaborasi

Menurutnya atas hasil pileg ini PKS juga harus mampu berkolaborasi dengan partai-partai lain, meskipun berbeda baju, berbeda lambang, tetapi bersatu dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengawal jalannya pemerintahan.

"Semua kader PKS siap, harus siap. Amanah menang Pileg tidak ringan, kita harus mampu berkolaborasi bahkan bertarung dengan 9 partai lain, reses, kajian, untuk memberi bentuk aspirasi masyarakat dalam kebijakan anggaran dan Perda," ucapnya.

Selain itu, PKS harus mampu menjadi spion masyarakat atas kebijakan pemerintah, agar tetap pada garis harapan masyarakat, khususnya rakyat kecil yang menginginkan peningkatan kesejahteraan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya