Liputan6.com, Jakarta Program Free TBC at Workplaces yang dijalankan Otsuka Group di Indonesia sejak Juli 2022 mendapat penghargaan Exemplar Award dari Ending Workplace Tuberculosis (EWTB) pada peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia 2024.
EWTB adalah inisiatif bersama yang didukung oleh Global Fund, Stop TBC Partnership, World Economic Forum dan lebih dari 40 perusahaan terkemuka lainnya. Exemplar Award diberikan EWTB kepada perusahaan-perusahaan terpilih yang menunjukkan upaya sangat berdampak dalam mengatasi tuberkulosis di tempat kerja.
Advertisement
“Selamat kepada Otsuka Group di Indonesia yang menerima penghargaan Exemplar Award. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada Otsuka yang telah menunjukkan komitmen jangka panjang dan kontribusi berkelanjutan terhadap penanggulangan dan pencegahan TBC di tempat kerja," kata Director of Ending Workplace TB Matt Oliver.
Hadir juga di kesempatan tersebut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Imran Pambudi yang mengapresiasi langkah nyata Otsuka dalam tracing dan skrining TBC di perusahaan.
“Program ini telah berkontribusi untuk mengedukasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai TBC di tempat kerja. Diharapkan dapat mengubah stigma negatif bagi para penderita TBC dan dapat mengurangi kasus TBC khususnya pada usia produktif. Saya berharap Otsuka terus secara konsisten melakukan dan memperluas program ini ke perusahaan-perusahaan lainnya,” tutur Imran dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Program Free TBC at Workplaces Selaras dengan Filosofi Perusahaan
Langkah nyata PT Otsuka Indonesia dan PT Amerta Indah Otsuka dalam menanggulangi TBC dengan menjalankan Free Tuberculosis at Workplaces.
Program tracing dan skrining itu memberi kontribusi untuk menanggulangi penyakit yang ditularkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tb) di tempat bekerja.
"Otsuka sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, menginisiasi program 'Free TBC at Workplaces' sebagai wujud komitmen Otsuka sesuai dengan filosofi perusahaan yaitu Otsuka People Creating New Product for Better Health Worldwide. Program ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan,” kata Sudarmadi Widodo - HCD & Corporate Communications Director Otsuka.
Advertisement
70 Ribu Karyawan Terlibat, Jadi Program Skrining TBC Perusahaan Terbesar di Dunia
Widodo mengungkapkan bahwa dengan melihat data bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah TBC kedua tertinggi di dunia. Hal ini membuat Otsuka Group di Indonesia memiliki perhatian dalam penanggulangan penyakit tersebut di tempat bekerja.
Lewat program Free Tuberculosis at Workplaces yang berjalan sejak Juli 2022, sudah ada 70 ribu karyawan dari 31 mitra perusahaan yang sudah menjalani skrining TBC. Hal ini menjadikan program tersebut sebagai salah satu program skrining TBC perusahaan terbesar di dunia.
Bagi karyawan yang positif TBC, program ini juga menyediakan dukungan medis dan gizi bagi mereka yang dinyatakan positif TBC. Lalu, menghubungkan mereka dengan layanan kesehatan Puskesmas dan konseling gizi untuk memastikan pasien TBC menerima asupan gizi yang baik dan segera pulih dan mencapai berat badan ideal.”
Komitmen Jangka Panjang Atasi TBC
Widodo mengungkapkan untuk memenuhi syarat meraih penghargaan itu perusahaan harus menunjukkan komitmen jangka panjang dan kontribusi berkelanjutan terhadap penanggulangan dan pencegahan TBC di tempat kerja.
Otsuka Novel Products GmbH (ONPG) sebagai pusat pengendali program TBC di perusahaan telah memfasilitasi atas nominasi penghargaan tersebut. ONPG bekerja erat dengan Otsuka Group di Indonesia dan afiliasi lainnya, serta memfasilitasi jejaring kesehatan global yang didedikasikan untuk menanggulangi TBC.
“Dengan adanya penghargaan Exemplar Award ini membuat Otsuka Group di Indonesia semakin semangat untuk membantu pemerintah Indonesia dalam mengurangi kasus TBC dan mengubah persepsi masyarakat terhadap TBC, sehingga penderita TBC yang telah pulih dapat hidup kembali normal tanpa adanya diskriminasi, serta terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan terbebas dari TBC,” kata Widodo.
Advertisement