Kapolri Pimpin Rakor Lintas Sektoral, Persiapan Operasi Ketupat 2024

Polri memperkirakan sekitar 71,7 persen atau sekitar 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik lebaran.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Mar 2024, 10:44 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri langsung rapat koordinasi lintas sekrtoral di Gedung Bidakara Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024). (Liputan6.com/M radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri langsung rapat koordinasi lintas sekrtoral di Gedung Bidakara Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024). Pantauan si lokasi, Sigit tiba sekira pukul 09.00 WIB.

Sesaat Sigit hadir, rapat langsung bersiap dimulai. Namun sayangnya rapat berjalan internal, awak media diminta tunggu di luar ruangan dan hanya dibolehkan meliput saat sesi doorstop atau konfrensi pers.

Sebagai informasi, rapat turut dihadiri sejumlah menter seperti Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Diketahui, Pihak kepolisian sedang bersiap mengamankan arus mudik lebaran dalam Operasi Ketupat 2024 yang akan digelar pada 4-16 April mendatang. Diperkirakan sekitar 76.192 personel polisi dan beberapa instansi terkait akan diterjunkan dalam operasi tersebut.

"Jumlah personel yang terlibat mencapai 145.161 orang, terdiri dari 76.192 personel polisi dan 68.969 personel instansi terkait," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu 20 Maret 2024.

Trunoyudo memperkirakan sekitar 71,7 persen atau sekitar 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik lebaran.

 


Pemetaan Polri pada Operasi Ketupat 2024

Sebanyak 2.694 posko mudik disiapkan di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan tidak ada kendala dalam mudik Lebaran 2023. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Adapun berdasarkan prediksi pergerakan ratusan juta masyarakat tersebut, Polri telah melakukan pemetaan. 

Berikut Pemetaan yang akan dilakukan Polri:

1. Masjid sebanyak 68.611 lokasi;

2. Terminal sebanyak 1.054 lokasi;

3. Pelabuhan sebanyak 792 lokasi;

4. Bandara sebanyak 317 lokasi;

5. Stasiun Kereta Api sebanyak 414 lokasi;

6. Pasar atau pusat belanja sebanyak 4.398 lokasi;

7. Obyek wisata sebanyak 5.165 lokasi.

Infografis 7 Cara Aman Naik Transportasi Publik Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya