Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang Kementerian Kominfo masih memiliki banyak PR yang belum terwujud menjelang pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (24/3/2024).
Tak hanya itu, berita tentang Tri umumkan fitur dan tebar promo di aplikasi Bima Plus dan Xiaomi untung besar dari bisnis smartphone juga banyak dibaca kemarin.
Advertisement
Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.
1. Sejumlah PR Kementerian Kominfo Jelang Akhir Pemerintahan Presiden Joko Widodo
Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintah Presiden Joko Widodo akan berakhir kurang dari setahun. Menjelang berakhirnya pemerintahan, Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) pun menyebut masih ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang masih akan dikebut.
Salah satunya, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, menurut Wamenkominfo (Wakil Menteri Kementerian Kominfo) Nezar Patria adalah menyelesaikan pembangunan BTS 4G di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Selain itu, ia juga menuturkan, ada beberapa regulasi yang dikejar, termasuk memasitkan konektivitas terjaga dengan baik.
2. Tri Tambah Fitur dan Promo di Aplikasi Bima Plus Buat Ngegame hingga Streaming
Brand Tri Indonesia dari Indosat Ooredoo Hutchison hadirkan berbagai inovasi untuk pelanggan. Dekat dengan Gen Z, Tri Indonesia memahami kalau generasi ini punya kebiasaan multitasking dalam kesehariannya.
Kebiasaan ini membuat Gen Z memiliki preferensi terhadap hal-hal yang serba praktis. Untuk itu, Tri hadirkan berbagai fitur dan promo yang memudahkan untuk para pelanggan mereka, terutama bagi Gen Z melalui aplikasi Bima+.
Lewat aplikasi tersebut, Tri memperkenalkan berbagai fitur baru, mulai dari konten hiburan, fitur gaming, paket internet HappyFlex, ekstra kuota tambahan, hingga rewards menarik.
Advertisement
3. Bisnis Smartphone Sumbang Rp 343,6 Triliun dari Total Cuan Xiaomi di Seluruh Dunia
Perusahaan teknologi asal Tiongkok Xiaomi meraih cuan di sepanjang tahun 2023. Berdasarkan laporan yang diterima Tekno Liputan6.com, Sabtu (23/3/2024), pendapatan total Xiaomi mencapai 271 miliar Yuan.
Dari jumlah tersebut, laba bersih Xiaomi yang telah disesuaikan melonjak 126,3 persen menjadi 19,3 miliar Yuan atau setara Rp 591,3 triliun.
Disebutkan, kenaikan laba bersih secara signifikan ini melebihi harapan pasar. Ini merupakan profitabilitas tertinggi kedua Xiaomi sejak jadi perusahaan yang terdaftar di pasar saham.