Liputan6.com, Jakarta - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mengumumkan perubahan kepemilikan saham. Komisaris Utama dan Direktur Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yakni masing-masing Erwin Ciputra dan Michael menambah kepemilikan saham CUAN.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (25/3/2024), Komisaris Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yakni Erwin Ciputra membeli 300.000 ribu saham CUAN pada 21 Maret 2024. Ia membeli saham CUAN dengan harga berbeda di kisaran Rp 4.860, Rp 4.950 dan Rp 5.050 per saham. Dengan demikian, nilai pembelian saham CUAN tersebut sekitar Rp 1,48 miliar.
Advertisement
Setelah pembelian saham, Erwin Ciputra genggam 1.200.000 saham CUAN.Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi Michael membeli 38.000 lembar saham CUAN pada 20 dan 21 Maret 2024. Michael membeli saham CUAN sebanyak 2.000 lembar saham dengan harga Rp 4.650 per saham pada 20 Maret 2024.
Pada 21 Maret 2024, ia membeli 36.000 lembar saham CUAN dengan harga Rp 5.050 per saham. Dengan demikian, ia merogoh Rp 191,10 juta untuk beli saham CUAN.Usai transaksi, ia memiliki 131.900 lembar saham CUAN dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan.Adapun manajemen Petrindo Jaya Kreasi membeli saham tersebut untuk investasi.
"Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan saham langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk Robertur Maylando Siahaya.
Pada Senin, 25 Maret 2024 pukul 13.03 WIB, saham CUAN naik 1,01 persen ke posisi Rp 4.990 per saham. Saham CUAN dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 4.950 per saham. Harga saham CUAN berada di level tertinggi Rp 5.075 dan terendah Rp 4.910 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.321 kali dengan volume perdagangan 34.063 saham. Nilai transaksi Rp 16,9 miliar.
Petrindo Jaya Kreasi Rampungkan Akuisisi Multi Tambangjaya Utama
Sebelumnya diberitakan,PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah menyelesaikan proses akuisisi PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dari PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI), keduanya merupakan anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY).
Transaksi berlangsung pada 26 Februari 2024. Dengan selesainya aksi tersebut, Petrindo Jaya Kreasi telah mengakuisisi sebanyak 2.263.030.000 saham atau 100 persen dari jumlah seluruh saham yang telah disetor di dalam MUTU dengan nilai sebesar USD 203 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun sesuai dengan kurs JISDOR hingga 23 Februari 2024.
Selanjutnya, para pihak dalam waktu dekat akan menyelesaikan pengalihan hak pemasaran (marketing rights) yang dimiliki oleh ICI dengan nilai sebesar USD 15 juta, yang menjadikan total nilai akuisisi keseluruhan mencapai USD 218 juta.
"Selesainya akuisisi ini merupakan langkah nyata kami dalam memastikan pertumbuhan perusahaan. Hal ini juga sesuai dengan strategi jangka panjang perusahaan di mana kami berfokus pada peningkatan kinerja operasional, integrasi rantai pasokan serta pertumbuhan portofolio bisnis kami," kata Direktur Utama Petrindo, Michael dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/2/2024).
Advertisement
Perkuat Posisi Perusahaan
MUTU adalah perusahaan pertambangan batu bara termal dan batu bara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah, memiliki PKP2B (Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batubara) generasi ke-3 dengan area konsesi yang luas mencapai 24.970 hektar.
Sejak memulai produksi pada 2016, Multi Tambangjaya Utama telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan mencapai laba tertinggi pada 2022. Komitmen kuat Petrindo untuk terus berkembang dan bertumbuh sebagai perusahaan tambang yang terintegrasi telah terealisasi melalui serangkaian akuisisi serta pengembangan usaha yang secara konsisten dilakukan.
Akuisisi ini juga akan semakin mengukuhkan posisi Petrindo sebagai produsen batu bara termal berkualitas tinggi yang memiliki sebagian besar lokasi operasional di Kalimantan Tengah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada kami. Tekad kami adalah terus bertumbuh dan terus mengantarkan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan kami,” ujar Michael.
Petrindo Jaya Kreasi Raih Pinjaman Rp 1,35 Triliun dari BNI
Sebelumnya diberitakan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten milik orang terkaya Indonesia Prajogo Pangestu meraih pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada 15 Februari 2024.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (19/2/2024), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk bersama entitas anak yakni PT Mareta Persada dan PT Kreasi Jasa Persada dan BNI telah menandatangani akta perubahan dan pernyataan kembali atas akta perjanjian kredit pada 15 Februari 2024.
Direktur Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, Michael menyebutkan berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman itu, Perseroan mendapatkan fasilitas kredit berjangka maksimal Rp 1,35 triliun. Pinjaman itu akan jatuh tempo pada 26 September 2028.
“Seluruh pinjaman yang diperoleh Perseroan ini akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan Perseroan secara umum,” tulis Michael.
Ia menyatakan, pinjaman dari BNI itu menyebabkan bertambahnya kewajiban keuangan Perseroan dan akan membantu Perseroan dalam membiayai kegiatan usahanya.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 16 Februari 2024, saham CUAN melonjak 11,81 persen ke posisi Rp 6.625 per saham. Saham CUAN dibuka stagnan di posisi Rp 5.925 per saham. Saham CUAN berada di level tertinggi Rp 6.825 dan terendah Rp 5.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.112 kali dengan volume perdagangan 252.539 saham. Nilai transaksi Rp 161,4 miliar.
Advertisement