Indofood CBP Kantongi Laba Rp 6,99 Triliun pada 2023

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) catat penjualan naik 5 persen dan laba tumbuh 52,38 persen pada 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Mar 2024, 07:00 WIB
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat kinerja keuangan positif pada 2023. Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan dan laba sepanjang 2023.(Foto: produk ICBP/laman Indofood CBP Sukses Makmur)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat kinerja keuangan positif pada 2023. Perseroan mencatat pertumbuhan penjualan dan laba sepanjang 2023.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (26/3/2024), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) meraih penjualan bersih Rp 67,90 triliun pada 2023. Penjualan Perseroan tumbuh sekitar 5 persen menjadi Rp 67,91 triliun pada 2023 dari periode 2022 sebesar Rp 64,80 triliun.

Beban pokok penjualan tercatat Rp 42,78 triliun pada 2023, turun 0,51 persen dibandingkan 2022 sebesar Rp 43 triliun. Dengan demikian, laba bruto naik 15,29 persen menjadi Rp 25,12 triliun pada 2023 dari posisi 2022 sebesar Rp 21,79 triliun.

Perseroan mencatat beban penjualan naik menjadi Rp 7,53 triliun pada 2023 dari 2022 sebesar Rp 6,99 triliun. Beban umum dan administrasi bertambah menjadi Rp 2,81 triliun pada 2023 dari posisi 2022 sebesar Rp 2,38 triliun.

Selain itu, laba usaha naik 7,54 persen dari Rp 13,37 triliun pada 2022 menjadi Rp 14,38 triliun pada 2023. Marjin laba usaha meningkat menjadi 21,2 persen dari 20,6 persen.

Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional Perseroan bertambah 27 persen menjadi Rp 9,27 triliun pada 2023 dari 2022 sebesar Rp 7,31 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 52,38 persen menjadi Rp 6,99 triliun pada 2023 dari 2022 sebesar Rp 4,58 triliun.

Dengan demikian, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 599 pada 2023 dari posisi 2022 sebesar Rp 393.

Total ekuitas naik menjadi Rp 62,10 triliun pada 2023 dari posisi 2022 sebesar Rp 57,47 triliun. Liabilitas turun menjadi Rp 57,16 triliun pada 2023 dari posisi 2022 sebesar Rp 57,8 triliun. Aset Perseroan bertambah menjadi Rp 119,26 triliun pada 2023 dari 2022 sebesar Rp 115,30 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 19,35 triliun pada 2023.

 


Neraca Keuangan yang Kuat

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) salah satu emiten yang mencatatkan kapitalisasi pasar saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: produk ICBP/laman Indofood CBP Sukses Makmur)

“Di tengah berbagai tantangan global dan melemahnya daya beli masyarakat berpenghasilan rendah dengan gembira saya melaporkan ICBP berhasil menyesuaikan diri di tengah dinamika pasar dan mampu memberikan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas,” ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP, Anthoni Salim.

Anthoni menuturkan, ke depan, ekonomi Indonesia diperkirakan tetap tangguh. Di mana hal ini mendukung rencana ICBP untuk terus menyeimbangkan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas dan tetap mempertahankan neraca keuangan yang kuat. “Selain itu, kami akan mencermati perkembangan kondisi makro secara global agar dapat menyesuaikan strategi kami dengan perkembangan yang terjadi,” kata dia.

Pada penutupan perdagangan Senin, 25 Maret 2024, saham ICBP naik 0,67 persen menjadi Rp 11.200 per saham. Saham ICBP dibuka stagnan di posisi Rp 11.125 per saham. Saham ICBP berada di level tertinggi Rp 11.300 dan terendah Rp 11.025 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.797 kali dengan volume perdagangan 72.008 saham. Nilai transaksi Rp 80,5 miliar.


Kinerja Semester I 2023

Ilustrasi laporan keuangan (Foto: Isaac Smith/Unsplash)

Sebelumnya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membukukan kinerja positif yang ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan dan laba selama semester I 2023.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat penjualan bersih Rp 34,47 triliun hingga semester I 2023. Penjualan tumbum 5,28 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 32,59 triliun.

Beban pokok penjualan tercatat Rp 21,94 triliun hingga semester I 2023. Beban pokok penjualan naik 1,09 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 22,19 triliun. Dengan demikian, laba bruto tercatat Rp 12,53 triliun hingga semester I 2023. Laba bruto tersebut naik 20,46 persen. Pada periode sama tahun lalu, perseroan mencatat laba bruto Rp 10,40 triliun.

Perseroan mencatat beban umum dan administrasi Rp 1,28 triliun hingga semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,18 triliun. Beban operasi naik menjadi Rp 694,22 juta pada semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 157,45 miliar. Beban penjualan dan distribusi turun tipis menjadi Rp 3,71 triliun.

Perseroan pun mencatat laba usaha naik 20,7 persen menjadi Rp 7,09 triliun hingga semester I 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,87 triliun.

Mengutip keterangan tertulis perseroan, marjin laba usaha tetap sehat 20,6 persen. Core profit yang mencerminkan kinerja operasional naik 54 persen menjadi Rp 4,68 triliun pada periode sama tahun lalu.

Dengan melihat kondisi itu, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 5,72 triliun hingga semester I 2023 atau tumbuh 196,60 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,93 triliun.

 

 


Aset Perseroan

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Dengan melihat kondisi itu, perseroan membukukan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 491 per saham hingga semester I 2023 dari periode semester I 2022 sebesar Rp 166 per saham.

Total ekuitas tercatat Rp 60,83 triliun hingga 30 Juni 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 57,47 triliun. Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 59,09 triliun pada 30 Juni 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 57,8 triliun. Aset perseroan mencatat Rp 119,9 triliun hingga semester I 2023 dari Desember 2022 sebesar Rp 115,3 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 17,03 triliun hingga 30 Juni 2023.

“Kami berbesar hati atas kinerja keuangan yang dicapai dalam paruh pertama 2023. Ke depannya, kami akan tetap waspada, dan terus melakukan evaluasi dan menyesuaikan strategi serta langkah-langkah kami dalam hadapi ketidakpastian ekonomi global dan kondisi pasar guna memberikan kinerja yang berkelanjutan dengan pertahankan posisi keuangan yang sehat,” ujar Direktur Utama dan CEO Indofood CBP Sukses Makmur, Anthoni Salim.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya