Liputan6.com, Jakarta - Dua laga Kejuaraan Dunia yang menampilkan Stamp Fairtex dan Tawanchai PK Saenchai bakal tersaji dalam ONE 167, Sabtu (8/6/2024) mendatang.
Mengambil tempat di Impact Arena, Bangkok, sang juara dunia tiga disiplin Stamp akan coba mempertahankan gelar MMA kelas atom dari teman sekaligus mantan rekan satu timnya, Denice Zamboanga.
Advertisement
Adapun Stamp dan Zamboanga memang diketahui punya relasi dekat saat menjalani sesi latihan bersama di Fairtex Training Center. Namun, stiuasi berubah ketika sang penantang kedua teratas pindah sasana pada akhir 2020 silam.
Perginya Zamboanga dari sasana Fairtex itu seolah menegaskan keinginannya untuk melawan Stamp di masa mendatang. Hal itu pun menjadi kenyataan, dengan duo fighter bakal saling bersua dalam perebutan sabuk emas MMA yang kini dipegang bintang Thailand.
Stamp Fairtex sendiri semula meraih gelar juara dunia usai memenangkan sabuk perak ONE Women’s Atomweight MMA World Grand Prix pada 2021.
Setelah kalah dalam percobaan pertamanya melawan Angela Lee, bintang berusia 26 tahun itu meraih dua kemenangan beruntun dalam MMA, sebelum mengalahkan Ham Seo Hee demi sabuk yang tak bertuan ketika Angela memasuki masa pensiun pada September lalu.
Kemenangan KO epik atas Ham menjadikan Stamp sebagai juara dunia tiga disiplin ONE pertama dalam sejarah. Sebelumnya, dia juga sempat menduduki singgasana Muay Thai dan kickboxing kelas atom.
Trek Rekor Zamboanga
Di sisi lain, Zamboanga sejatinya juga punya trek rekor yang cukup menjanjikan. Dia pernah meraih delapan kemenangan beruntun, tetapi catatan itu akhirnya terpatahkan lantaran takluk lewat sepasang keputusan juri di tangan Ham pada 2021 dan 2022.
Beruntung Zamboanga mampu bangkit setelah mengoleksi sepasang kemenangan atas Lin Heqin dan Julie Mezabarba demi memastikan posisinya sebagai penantang berikut untuk Stamp.
Advertisement
Misi Tawanchai Pertahankan Gelar Juara Dunia Muay Thai
Selain Stamp, Tawanchai juga akan mempertahankan gelar Juara Dunia Muay Thai kelas bulu dalam sebuah laga ulang melawan sesama bintang Thailand, Jo Nattawut.
Di ONE Championship, Tawanchai tampil tak terhentikan dalam serangkaian aksi terbarunya. Ia sukses membukukan kedudukan 8-1 dengan tujuh kemenangan beruntun dan lima KO.
Perwakilan PK Saenchai ini merebut gelar Juara Dunia Muay Thai kelas bulu pada September 2022, dan dua kali mempertahankannya setelah itu. Salah satunya bahkan diraih dengan mengalahkan striker legendaris, Superbon Singha Mawynn, pada Desember lalu.
Nattawut Pernah Sulitkan Tawanchai
Namun perlu dicatat bahwa Nattawut merupakan salah satu lawan yang pernah mendesak Tawanchai. Ia melawan sang juara dunia dengan pemberitahuan singkat pada Oktober lalu, dan sukses memaksa Tawanchai bekerja keras demi meraih keputusan juri setelah tiga ronde aksi kickboxing mereka.
Veteran Thailand ini kembali ke jalur kemenangan dengan aksi tegas saat melawan Luke Lessei pada Desember lalu. Ia pun berharap dapat membawa momentum itu ke dalam aksi terbesar dalam kariernya pada Juni mendatang.
Advertisement