Liputan6.com, Riyadh - Kementerian Haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi melaporkan bahwa sudah ada 8,2 juta umat muslim dari seluruh dunia yang telah melakukan ibadah umrah sejak awal Ramadan 2024.
Dikutip Al Arabiya, Selasa (26/3/2024), pekan lalu Kementerian Haji dan umrah mengumumkan pembatasan umrah lebih dari satu kali selama Ramadhan sebagai bagian dari upaya mencegah kepadatan berlebih selama bulan suci tersebut.
Advertisement
Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan, memastikan akses umrah yang adil bagi semua jemaah, dan secara efektif mengelola kerumunan selama periode yang sangat padat.
Untuk menegakkan kebijakan tersebut, platform Nusuk – portal elektronik yang digunakan untuk izin umrah – akan menampilkan pesan error bagi pengguna yang mencoba mengajukan umrah kedua.
Sejak tahun 2023 lalu, Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa pihaknya tidak lagi membatasi jumlah jemaah umrah dan pendatang internasional dengan visa kunjungan, pariwisata, dan tenaga kerja pun dapat melakukan umrah.
Lebih lanjut, seperti dikutip dari kanal Lifestyle Liputan6.com, pendatang asing dapat menggunakan moda transportasi yang berbeda ketika meninggalkan Arab Saudi dari saat kedatangan mereka. Namun demikian, pemerintah Arab Saudi meminta jemaah umrah mematuhi tanggal yang ditentukan dalam izin mereka untuk melakukan ritual keagamaan di Masjidil Haram di Kota Makkah.
Otoritas Arab Saudi juga telah memperpanjang visa umrah dari 30 hari jadi 90 hari dan mengizinkan pemegangnya memasuki wilayah kerajaan melalui semua perbatasan, mulai dari darat, udara, hingga laut. Juga, diperbolehkan berangkat dari bandara mana pun.
Masyarakat Diimbau Tak Tergiur Paket Murah Umrah dan Haji Khusus
Sementara itu, pemerintah RI telah mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan penawaran paket murah biaya ibadah umrah dan haji khusus. Hal ini perlu menjadi kewaspadaan untuk menghindari penipuan.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani meminta masyarakat melakukan cek dan ricek paket harga yang ditawarkan.
"Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus)," ucapnya di Jakarta, Minggu (24/3/2024).
Advertisement
Tips bagi Jemaah Umrah
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sejak awal sebelum berangkat umrah ke Tanah Suci, salah satunya adalah memilih travel dan pembimbing umrah yang berkompeten.
Direktur Helwa Group Abdullah Syah Ridwan, menjelaskan faktor pembimbing umrah merupakan salah satu kunci penting yang membantu jamaah dalam menjaga kelancaran pelaksanaan dan kekhusyuan saat beribadah. Selain itu, kehadiran pembimbing umrah yang berpengalaman dan memiliki wawasan agama yang luas menjadi nilai tambah bagi jemaah.
"Pembimbing yang berpengetahuan luas dan berkompeten dalam hal keagamaan menjadi aset penting bagi jamaah. Mereka tidak membimbing dalam tata cara ibadah, tetapi juga bisa menjawab pertanyaan yang bersifat spiritual," ujar Abdullah yang juga menjabat sebagai CEO dari perusahaan travel bernama lengkap PT Helwa Group Berkah tersebut.