Liputan6.com, Jakarta - Manajemen LRT Jabodebek prediksi jumlah penumpang menyentuh 25 ribu penumpang pada hari H Lebaran 2024.
"Kalau momen Lebaran prediksi kami di angka 25.000 penumpang pada Hari H Lebaran,” tutur Manajer Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Advertisement
Mahendro menuturkan, pihaknya memakai pola operasional “weekend” untuk libur Lebaran 2024. Saat ini, pola LRT punya dua pola operasional yaitu pola weekday dan weekend.
Saat hari libur dan cuti bersama, LRT memakai pola operasional "weekend" sehingga terdapat 260 perjalanan pada hari tersebut dengan jarak kedatangan (headway) pada pagi hari sekitar 19 menit dan headway pada siang sampai malam hari sekitar 12,5 menit ketika hari libur.
"Ketika hari libur maka waktu headway pada waktu siang hari lebih singkat dibandingkan pagi. Karena mayoritas pengguna kami merupakan pekerja kantoran, jadi nanti ketika libur mereka tidak menggunakan kereta LRT,” ujar Mahendro.
Ia menambahkan, pihaknya tetap melakukan persiapan-persiapan karena untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan jumlah penumpang, apalagi Lebaran 2024 merupakan yang pertama bagi LRT Jabodebek. LRT juga akan melakukan kegiatan-kegiatan di stasiun ketika pada masa libur Lebaran untuk meningkatkan minat masyarakat.
"Terkait posko samalah, memang kami tempatkan petugas untuk berjaga di setiap stasiun dalam rangka mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang," ujar Mahendro.
Untuk jam operasional LRT Jabodebek pada April, ia menuturkan, masih sama dan tidak ada perubahan yang signifikan. Pada Ramadan 2024, Mahendro mengatakan jumlah pengguna LRT Jabodebek menunjukkan pertumbuhan yang positif.
"Kami berharap dengan semakin andal dan konsistennya operasional LRT Jabodebek dapat meningkatkan jumlah pengguna. untuk saat ini sejak mulai beroperasi pada Agustus 2023 kami sudah 8,1 juta pengguna, sedangkan pada Maret sendiri kami sudah 1,1 juta pengguna," tutur Mahendro.
LRT Jabodebek Tambah Perjalanan per 1 Maret 2024, Waktu Tunggu Kereta Jadi 6 Menit
Sebelumnya diberitakan, LRT Jabodebek akan melakukan penambahan 44 perjalanan pada hari kerja (weekday) mulai 1 Maret 2024. Dengan penambahan ini, jumlah perjalanan LRT Jabodebek setiap harinya (pada weekday) akan menjadi 308 perjalanan, atau meningkat 16 persen jika dibandingkan periode sebelumnya.
Penambahan perjalanan ini dimaksudkan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna. Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, penambahan ini juga didasari tren jumlah pengguna yang semakin meningkat.
"KAI melihat bahwa sejak bulan Desember tahun lalu, ada pertumbuhan jumlah pengguna LRT Jabodebek, terutama pada saat hari kerja (weekday)," ungkap Mahendro, Kamis (29/2/2024).
Adapun menurut catatan PT KAI (Persero), jumlah pengguna LRT Jabodebek pada Desember 2023 mencapai 1.029.686 pengguna. Trennya terus mengalami peningkatan per Januari 2025 sebanyak 1.200.399 pengguna, dan 1.202.087 pengguna hingga 28 Februari 2024.
"Pertumbuhan jumlah pengguna ini menunjukkan semakin dipercayanya LRT Jabodebek sebagai moda transportasi harian oleh masyarakat," imbuh Mahendro.
Selain itu, penambahan jumlah perjalanan LRT Jabodebek juga dilakukan pada akhir pekan (weekend). Pada akhir pekan, jumlah perjalanan LRT Jabodebek mulai 1 Maret nanti akan menjadi 260 perjalanan, dari sebelumnya 240 perjalanan.
Dengan adanya penambahan ini, Mahendro menjamin headway atau waktu tunggu antar kereta LRT Jabodebek nantinya akan lebih singkat.
"Penambahan jumlah perjalanan itu membuat waktu tunggu antar kereta menjadi lebih singkat. Per 1 Maret nanti, headway LRT Jabodebek akan menjadi 6 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas dan 12,5 menit pada lintas Harjamukti-Cawang serta Jatimulya-Cawang," terangnya.
Advertisement
Pengguna LRT Jabodebek Melonjak 14% Sejak Penambahan Waktu Operasi
Sebelumnya, jumlah pengguna LRT Jabodebek meningkat hingga 14 persen sejak KAI menambah jumlah perjalanan dan perpanjangan waktu operasional layanan LRT Jabodebek.
Pada saat periode penerapan jumlah perjalanan dan perpanjangan waktu layanan operasional yang diberlakukan mulai 16 Januari-14 Februari 2024, KAI mencatat sebanyak 1.190.973 pengguna sudah menggunakan layanan LRT Jabodebek.
Jika dibandingkan dengan jumlah pengguna LRT Jabodebek pada Desember 2023 terjadi pertumbuhan pengguna 14%, karena pada bulan tersebut tercatat jumlah yang menggunakan LRT Jabodebek sebanyak 1.029.686 pengguna.
"Bahkan jika kita bandingkan dengan bulan November, pertumbuhannya bisa mencapai 25%, di mana pada bulan tersebut jumlah pengguna LRT Jabodebek tercatat sebanyak 890.728 pengguna," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono seperti dikutip dari laman KAI, Jumat (16/2/2024).
Mahendro mengatakan, peningkatan jumlah pengguna ini memang sangat dipengaruhi oleh faktor penambahan perjalanan dan juga perpanjangan waktu layanan operasional.
"KAI menilai bahwa trend peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek akan berlanjut seiring dengan semakin meningkatnya kepercayaan publik akan keandalan moda transportasi yang belum genap 1 tahun beroperasi ini," tambah Mahendro.
Mahendro juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih LRT Jabodebek sebagai pilihan moda transportasinya. Kepercayaan masyarakat ini tentunya akan menjadi motivasi bagi KAI untuk meningkatkan layanan LRT Jabodebek.
KAI sebagai operator LRT Jabodebek yang ditunjuk pemerintah senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, sehingga LRT Jabodebek dapat memenuhi harapan serta terus menjadi moda transportasi pilihan masyarakat.