UEFA Sudah Ambil Keputusan Terkait Ancaman Larangan Manchester United Tampil di Kompetisi Eropa

UEFA larang Manchester United tampil di Eropa seiring dengan pembaruan peraturan baru bahwa dua tim yang berada di bawah kepemilikan yang sama tidak dapat mengikuti kompetisi.

oleh Achmad Yani Yustiawan Diperbarui 27 Mar 2024, 10:00 WIB
Gelandang bertahan asal Skotlandia berusia 27 tahun, Scott McTominay yang kini tengah menjalani musim ke-8 bersama Manchester United sejak dipromosikan dari tim akademi pada 2016/2017, hingga kini telah mencetak 7 gol dari 25 laga di Premier League 2023/2024. Empat gol di antaranya dicetak melalui sundulan kepala dari pemain yang berpostur 191 cm ini. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Badan Sepak Bola Eropa atau UEFA dilaporkan telah membuat keputusan soal larangan untuk Manchester United tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Putusan ini terkait dengan peraturan UEFA yang menyatakan bahwa dua klub yang berada di bawah kepemilikan yang sama tidak dapat mengikuti kompetisi Eropa yang sama di musim yang sama.

Seperti diketahui, miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe dan perusahaan petrokimia miliknya INEOS kini jadi pemilik minoritas Manchester United.

Tapi, di sisi lain Ratcliffe dan INEOS juga memiliki mayoritas klub Ligue 1 Prancis Nice, yang saat ini duduk di posisi kelima di bawah manajer Francesco Farioli.

Sedangkan, MU berada di peringkat keenam klasemen, dengan tim asuhan Erik ten Hag terpaut sembilan poin di belakang tim peringkat keempat Aston Villa dengan satu pertandingan tersisa.


Dua Tim di Bawah Kepemilikan Sama

Dilansir dari Manchester Evening, Ratcliffe merupakan pemilik klub Liga Prancis, OGC Nice sebelum kabar tentang keinginnanya membeli klub yang berjuluk Setan Merah tersebut mencuat. (AFP/Valery Hache)

Masalah utama bagi kedua klub adalah peraturan UEFA yang menyatakan bahwa dua tim yang berada di bawah kepemilikan yang sama tidak dapat mengikuti kompetisi Eropa yang sama di musim yang sama.

Saat ini, Nice dan United akan lolos ke Liga Europa jika mereka finis di posisi mereka saat ini.

Namun pekan lalu, UEFA merilis versi terbaru undang-undang integritas, yang menyatakan bahwa hanya satu dari dua klub yang diizinkan ikut jika keduanya memenuhi syarat untuk kompetisi yang sama.


MU Sudah Mendapat Jaminan dari UEFA

Sofyan Amrabat bermain impresif di laga ini. Ia mampu menguasai lini tengah dengan beberapa kali sukses menghentikan serangan Chelsea. (AP Photo/Dave Thompson)

Aturan UEFA menyatakan bahwa klub yang finis lebih rendah di liga masing-masing akan terpaksa turun ke kompetisi lebih rendah. Oleh karena itu, jika Nice dan United lolos ke Liga Europa, Setan Merah yang berada di peringkat keenam secara teoritis akan turun ke Liga Konferensi Europa.

Namun Daily Mail mengklaim bahwa United telah menerima jaminan dari UEFA bahwa mereka dapat mengambil bagian dalam kompetisi 'tingkat kedua' Eropa jika skenario seperti itu muncul.

Dikatakan bahwa klub telah melakukan pembicaraan dengan UEFA 'selama beberapa waktu' tentang skenario seperti itu.


Tak Bisa Halangi MU Tampil di Kompetisi Eropa

Manajer Manchester United Erik ten Hag memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan Liga Inggris melawan Nottingham Forest di The City Ground, Minggu (31/12/2023) ini hari WIB. MU kalah 1-2. (Darren Staples / AFP)

Ratcliffe sendiri mengklaim bahwa tidak ada keadaan di mana kepemilikannya atas Nice akan menghalangi United untuk bermain di kompetisi Eropa yang sama dengan mereka.

"[Peraturan UEFA] mengatakan Anda harus mengubah struktur kepemilikan. Jadi ini semua tentang pengaruh dan posisi di dewan dan hal-hal semacam itu," katanya.

"A: peraturannya berubah, dan B: ada warna abu-abu, bukan hitam dan putih. Manchester City mungkin akan punya masalah sebelum kita punya masalah karena mereka jelas sudah mendapatkan [kepemilikan, melalui City Football Group] Girona ."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya