Liputan6.com, Cilegon - BMKG Serang memprediksi cuaca selama arus mudik Lebaran 2024 akan lebih baik dibanding beberapa pekan lalu, yang menyebabkan kapal sulit sandar di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Ketika cuaca di Selat Sunda baik, diharapkan arus penyeberangan menjadi lancar dan tidak ada penumpukkan kendaraan hingga keluar Pelabuhan Merak.
"Misalkan el nino juga sudah mulai turun, normal, angin barat juga mudah-mudahan udah mulai normal, karena kebanyakan untuk daerah Banten itu angin monsun yang banyak berperan untuk ombak laut, arus laut nya juga, kita berharap untuk arus mudik 2024 ini kemungkinan intensitas cuaca akan lebih menurun," ujar Anton, Kepala BMKG Serang, dalam diskusi di Astra Infra Toll Tangerang Merak, Selasa (24/3/2024).
Advertisement
Ditlantas Polda Banten telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas, bahkan dengan kemungkinan terburuk, yakni ketika kapal tidak bisa sandar dan pelabuhan tidak bisa melayani penyeberangan.
Polisi Berlakukan Delaying System
Jika cuaca buruk dan kapal tidak bisa sandar di Pelabuhan Merak, sangat mungkin antrian kendaraan mengular hingga kedalam ruas tol Tangerang-Merak. Jika itu terjadi saat arus mudik IdulFitri 2024, maka Ditlantas Polda Banten akan memberlakukan delaying system.
"Kita lakukan delaying system, penghambatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Merak, mulai dari tol Cikupa kita kurangi volume kendaraannya. Begitu juga di rest area 43 dan 68 jalur A, kita kanalisasi kendaraan, kita masukkan semua kendaraan ke kantung parkir sampai penuh, kecuali kendaraan yang tidak akan melakukan penyebrangan," ujar Wadirlantas Polda Banten AKBP Kukuh Priyo Taruno.
Operator tol Tangerang-Merak akan menyiapkan makanan ringan bagi pengguna jalan yang terjebak kemacetan di ruas tol milik Astra itu. Kemudian, berbagai fasilitas penunjang juga sudah disiapkan di rest area, seperti penambahan toilet.
"Kita coba meningkatkan kecepatan layanan terkait snak yang mungkin bisa lebih cepat kita bertindaknya, bisa membantu pengguna jalan ketika ada hal-hal yang di pelabuhan menyebabkan antrian sampai ke jalan tol," ujar Samsul Chair, Kepala Divisi Operasional dan Pemeliharaan Astra Tol Tangerang-Merak, di lokasi yang sama, Selasa (26/3/2024).
Advertisement