Liputan6.com, Jakarta Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Bali, pada bulan Maret ini siap menyambut wisatawan yang ingin menikmati momen bulan Ramadhan dan libur Paskah (Easter) di Bali dengan menawarkan berbagai promo menarik dari sejumlah tenant The Nusa Dua.
General Manager Merusaka Nusa Dua Resort, Ian McD. Cameron mengatakan, “Paket Ramadhan dan Hari Paskah yang kami siapkan bertujuan untuk turut menyemarakkan moment spesial tersebut. Selain itu, kami mengharapkan tamu yang telah memilih hotel kami selama periode ini, dapat merasakan aktivitas, ragam kuliner spesial hari raya serta fasilitas lengkap yang ditawarkan oleh Merusaka Nusa Dua Resort.”
Advertisement
Menurut dia, promo yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang akan berlibur dan menginap di kawasan The Nusa Dua selama bulan Ramadhan di antaranya Ramadhan Blessing di Grand Whiz Hotel Nusa Dua periode menginap 11 Maret – 9 April 2024, serta Ramadhan Staycation di Merusaka Nusa Dua Resort periode menginap 11 Maret – 9 April 2024.
Cameron menjelaskan bahwa paket kuliner berbuka puasa (Iftar) yang ditawarkan kepada wisatawan periode 10 Maret – 9 April 2024 di antaranya yaitu Buka Puasa Package dari Grand Whiz Hotel Nusa Dua, Iftar Buffet Dinner dari The Laguna Resort & Spa Nusa Dua Bali, Together in Taste Family Ramadhan Iftar dari Merusaka Nusa Dua, Set Menu Spesial Ramadhan dari Mercure Bali Nusa Dua, Iftar Dinner dari Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Iftar Delight dari Mercure Hotel Bali Nusa Dua, serta Ramadan Exquisite Fasting Menu Spesial dari Bali Nusa Dua Hotel.
Selain itu, The Westin Resort Nusa Dua Bali juga menawarkan paket Ramadhan Delights di antaranya paket Iftar & Eid Mubarak mulai tanggal 13 Maret – 14 April 2024 serta Ramadan Kolaborasa tanggal 29 Maret 2024 yang menghadirkan Chef Willgoz pemenang Masterchef Indonesia Season 3.
Penawaran menyambut Hari Paskah
"Selain menawarkan program menyambut bulan Ramadhan, tenant Kawasan The Nusa Dua juga menawarkan program menginap menyambut Easter yaitu Eater Family Bliss dari Merusaka Nusa Dua," ungkap Cameron.
Paket kuliner yang ditawarkan kepada wisatawan tanggal 31 Maret 2024 di antaranya Easter Brunch di Arwana Restaurant The Laguna, Easter Brunch di Cucina Restaurant Sofitel Bali Nusa Beach Resort dan di Toya Beach Bar & Grill Sofitel Bali Nusa Beach Resort, serta Pop Bunny Brunch di Tanah Liat Restaurant Renaissance Bali Nusa Dua Resort.
Sementara St. Regis Bali menawarkan paket antara lain Blissful Easter Sunday Brunch, Easter Royal Afternoon Tea, Easter Chocolate Treats, serta The Astor Brunch di Kayuputi.
Sedangkan Kid’s Activities disediakan oleh The Westin Resort Nusa Dua Bali dalam Easter Family Fun menyajikan beragam aktivitas di antaranya Egg Painting, Face Painting, Easter Egg Hunt dan Westin Family Kids Activity. Sementara Merusaka Nusa Dua Resort dalam program Easter Family Bliss menawarkan program Egg Painting and Hunting Activities for Kids di Tamaya Kids Land.
Advertisement
Tingkat okupansi yang meningkat tiap tahunnya
General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika mengatakan, “The Nusa Dua merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mencari lokasi untuk menikmati suasana yang berbeda selama bulan Ramadhan dan libur Easter bersama keluarga. Ragam penawaran yang tersedia dapat menjadi pilihan sesuai dengan kebutuhan serta budget wisatawan."
"Dengan beragam promo menarik yang ditawarkan tenant ditambah kelengkapan fasilitas yang dimiliki kawasan The Nusa Dua, kami menargetkan tingkat okupansi kawasan The Nusa Dua terutama pada saat libur panjang hari Idul Fitri mendatang dapat meningkat dibanding pencapaian tahun lalu,” tambah dia.
Adapun tingkat okupansi di Kawasan The Nusa Dua selama periode libur Lebaran pada 19 – 25 April 2023 tercatat mencapai 78,37%. Angka ini meningkat 13,58% dibandingkan dengan tingkat okupansi pada libur Lebaran 2022 yang sebesar 69% dan meningkat jauh dibanding tingkat okupansi libur Lebaran 2021 lalu yang hanya sebesar 11,14%.
”Melihat tren pertumbuhan okupansi libur Lebaran setiap tahunnya, kami optimis tahun ini tren pertumbuhan ini akan tetap terjaga seiring dengan semakin menguatnya kegiatan kepariwisataan di Bali,” tutup Made Agus.