Bandara Harun Thohir Bawean Bakal Menambah Frekuensi Penerbangan

Skemanya, jika Bandara Harun Thohir saat ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maka dukungan dari pemda menggunakan milik daerah yakni APBD.

oleh Erik diperbarui 27 Mar 2024, 09:00 WIB
Pesawat Airfast PK-OCL rute Surabaya-Bawean tergelincir di Bandara Juanda. (Ist)

Liputan6.com, Gresik - Bandara Harun Thohir, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur berencana menambah frekuensi penerbangan pesawat perintis bersubsidi untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Pulau Bawean.

Kepala Bandara Harun Thohir, Tata Surya mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan rencana penembahan frekuensi penerbangan di Bandara Harun Thohir, Pulau Bawean kepada Bupati Gresik.

"Hal itu sudah kami sampaikan ke tingkat 2, yakni pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Gresik, jika frekuensi penerbangan di Bandara Harun Thohir sangat tinggi maka perlu ditambah. Dan Pak bupati sangat antusias," ucapnya di Bawean, Gresik, Selasa (26/3/2024).

Skemanya, kata Tata, jika Bandara Harun Thohir saat ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maka dukungan dari pemda menggunakan milik daerah yakni APBD.

"Hal itu bisa dilakukan untuk menambah frekuensi penerbangan di Bandara Harun Thohir ini melalui subsidi pemerintah daerah," katanya.

Hal tersebut merupakan solusi yang dirasa efektif, kata dia, karena jika mengganti dengan model pesawat Avions de transport regional atau ATR maka dipastikan tidak akan bisa.

"Karena memang panjang landasannya hanya 930 meter dan lebar 23, jadi tidak bisa di Bandara Harun Thohir," ucapnya.

Oleh karena itu, kata dia, dengan kapasitas 12 penumpang maka dapat disimpulkan bahwa penerbangan di Bandara Harun Thohir sangat tinggi.

"Karakter di Bandara Harun Thohir meski tidak ada hari besar nasional atau even tertentu, selalu full, terutama dari Bawean ke Surabaya. Jadi bisa dikatakan keterisiannya selalu penuh," ujarnya.

Tata berharap dengan adanya keluhan dari masyarakat terkait selalu penuhnya penerbangan di Bandara Harun Thohir ke depannya bisa teratasi.

"Semoga solusi yang kami tawarkan kepada pemangku kepentingan bisa segera direalisasikan untuk meningkatkan pariwisata di Pulau Bawean," tuturnya.

 


Rute Penerbangan yang Dapat Subsidi

Tata menambahkan untuk jadwal penerbangan subsidi angkutan udara perintis 2024 di Bandara Harun Thohir Bawean ada dua rute, yakni Bawean-Surabaya (PP) dan Bawean-Sumenep (PP).

"Untuk rute Bawean-Surabaya jadwalnya Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu pada pukul 07.00-07.52 WIB dengan harga Rp374.630," kata Tata.

Kemudian, Surabaya-Bawean jadwalnya Senin, Kamis, Jumat dan Sabtu pukul 08.02-08.54 WIB serta Rabu pukul 15.22-16.14 WIB dengan harga Rp274.750.

Selanjutnya, rute Bawean-Sumenep jadwalnya Selasa pukul 08.02-08.54 WIB dengan harga Rp303.610. Sedangkan, rute Sumenep-Bawean pada Rabu pukul 14.20-15.12 dengan harga Rp303.610.

Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya