Liputan6.com, Jakarta - Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam terpenting di bulan Ramadhan. Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebut bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan.
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar adalah segala amal ibadah yang dilakukan pada malam ini akan dilipatgandakan pahalanya. Setiap doa yang dipanjatkan, setiap ayat Al-Quran yang dibaca, dan setiap sedekah yang diberikan akan memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah SWT.
Advertisement
Oleh sebab itu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada malam ini. Lantas, kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Tidak ada satupun orang yang mengetahuinya selain Allah SWT.
Namun, dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad memberikan petunjuk bahwa malam Lailatul Qadar akan datang pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Dikutip dari NU Online pada Rabu, 27 Maret 2024, bahkan Sayyidah Aisyah melihat Rasullah sangat fokus dalam beribadah dan menghabiskan malam dengan banyak ibadah selama sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Tanggal Pasti Malam Lailatul Qadar
Tindakan merahasiakan tanggal pasti tentang Lailatul Qadar, menurut Kiai Nuril, bertujuan untuk memotivasi umat agar terus beribadah, mencari rahmat dan ridha Allah kapan saja dan di mana saja, tanpa harus terpaku pada satu hari saja.
"Jika malam Lailatul Qadar ini diberitahukan tanggal kepastiannya, orang akan beribadah sebanyak-banyaknya hanya pada tanggal tersebut dan tidak giat lagi beribadah ketika tanggal tersebut sudah lewat," katanya.
Karena itu umat Muslim dianjurkan untuk berintrospeksi diri, bertaubat, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meninggalkan dosa-dosa masa lalu, dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Bagaimana Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar?
Untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, ada dua amalan yang bisa dilakukan, seperti yang diungkapkan oleh Profesor Muhammad Quraish Shihab dalam artikel berjudul 'Amalan agar Mendapatkan Malam Lailatul Qadar'.
Pertama, dengan memperbanyak amal baik. Dalam Al-Quran Surah Al-Qadr ayat 4 disebutkan bahwa pada malam Lailatul Qadar, Malaikat turun. Malaikat senang dengan kebaikan dan mendukung manusia yang berbuat baik. Dengan melakukan kebaikan secara konsisten, seseorang dapat mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Kedua, dengan menciptakan kedamaian. Kedamaian ini mencakup tindakan-tindakan sederhana yang bermanfaat bagi orang lain. QS Al-Qadr ayat 5 menyebutkan bahwa di malam Lailatul Qadar, ada kedamaian sampai fajar. Misalnya, dengan memberi salam kepada sesama manusia atau memberikan bantuan kepada mereka dengan niat yang baik.
Ini merupakan prinsip kedamaian yang dapat membawa kesejahteraan lahir dan batin, sesuai dengan yang dijelaskan dalam Al-Quran. Di sinilah seseorang bisa meraih malam Lailatul Qadar, malam kemuliaan yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Advertisement
Sholat Sunnah di Malam Lailatul Qadar
Untuk mengisi malam mulia Lailatul Qadar, berbagai amal ibadah disarankan, salah satunya adalah dengan melakukan shalat sunnah. Menurut Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) dalam tulisannya tentang 'Apakah Ada Shalat Malam Lailatul Qadar', anjuran untuk melakukan shalat sunnah pada malam Lailatul Qadar dapat ditemukan dalam bab keutamaan malam tersebut dalam kitab nasihat Durratun Nasihin fil Wa‘zhi wal Irsyad.
Dalam riwayat yang terdapat dalam kitab Durratun Nashihin, disebutkan bahwa orang yang melakukan shalat sunnah pada malam Lailatul Qadar akan diampuni dosanya dan juga dosa kedua orang tuanya ketika ia bangun dari duduknya.
Riwayat tersebut menjelaskan bahwa Allah mengirim malaikat ke surga untuk menanam pohon, membangun istana, dan menggali sungai di surga bagi orang yang melaksanakan shalat sunnah pada malam Lailatul Qadar.
Sholat di Malam Lailatul Qadar
Shalat pada malam Lailatul Qadar dimungkinkan karena setiap orang akan mengalami malam Lailatul Qadar pada salah satu malam di 10 terakhir bulan Ramadan. Hal ini diyakini oleh mayoritas ulama Mazhab Syafi'i.
Bahkan, shalat pada malam Lailatul Qadar bisa menjadi kewajiban jika seseorang bernazar untuk melaksanakan shalat sunnah pada malam Lailatul Qadar, maka ia wajib menunaikannya setiap malam pada 10 terakhir bulan Ramadan karena ketidakpastian tentang malam Lailatul Qadar.
Advertisement