Telkomsel Rilis Paket Indihome Movie, Harga Mulai Rp 350 Ribu, Ini Keuntungannya

Telkomsel merilis Indihome Paket Movie yang dibanderol mulai Rp 349 ribu, berikut keuntungannya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 27 Mar 2024, 16:00 WIB
Telkomsel merilis Indihome Paket Movie yang dibanderol mulai Rp 349 ribu. (Foto: Telkomsel)

Liputan6.com, Jakarta Untuk menghadirkan hiburan rumah, Telkomsel hadirkan Indihome Paket Movie. Paket ini dirancang buat memenuhi kebutuhan hiburan digital pelanggan, terutama sepanjang bulan Ramadan di mana tingkat konsumsi internet naik. 

Keuntungan paket ini adalah menawarkan kombinasi layanan internet rumah kecepatan tinggi dengan akses eksklusif ke berbagai layanan streaming video. 

Untuk menikmati paket ini, pelanggan baru Indihome bisa membeli Indihome Paket Movie melalui aplikasi MyTelkomsel atau MyIndihome. 

Ada opsi kecepatan internet yang ditawarkan dari paket ini, yakni 30 Mbps dan 100 Mbps, dengan harga mulai Rp 349 ribu per bulan. 

Harga tersebut sudah termasuk langganan Netflix Basic senilai Rp 65 ribu, Indihome TV, dan berbagai layanan OTT video streaming lain yang bekerja sama dengan Telkomsel

Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel Juliana mengatakan, lewat Indihome Paket Movie, Telkomsel berupaya menghadirkan pengalaman hiburan ke tiap rumah di Indonesia. 

"Sebelumnya Indihome telah menawarkan bundling layanan video streaming OTT pada layanan 2P (internet dan TV) dan 3P (internet, TV, dan telepon). Kami harap paket ini bisa menjadikan setiap rumah sebagai pusat hiburan di mana, keluarga bisa berkumpul bersama dan menikmati berbagai tontonan menarik dari seluruh dunia," kata Juliana dalam keterangan Telkomsel, dikutip Rabu (27/4/2024). 

Untuk melengkapi peluncuran paket ini, Indihome juga menawarkan promo khusus bebas biaya pemasangan (setara Rp 500 ribu) untuk semua pelanggan baru. 

Promo tersebut berlaku hingga 31 Desember 2024 dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk berpindah ke Indihome

 

 


Jaga Keamanan Data

Telkomsel menghadirkan inisiatif Jaga Data, mengajak masyarakat untuk melaporkan penipuan online yang pernah dialaminya. (Foto: Telkomsel)

Sementara itu, sebelumnya Telkomsel menghadirkan inisiatif Telkomsel Jaga Data. Ini merupakan upaya perusahaan turut mendukung perlindungan data di Indonesia.

Lewat inisiatif ini, Telkomsel mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan indikasi penipuan online yang marak terjadi.

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan kesadaran tentang pecegahan kejahatan online.

Masyarakat bisa membuat laporan atas berbagai modus penipuan online yang dialami, baik penipuan melalui telepon, SMS, hingga aplikasi chatting.

Vice Presiden Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono memaparkan data Kominfo RI, bahwa selama periode Agustus 2018-Februari 2023, terdapat 1.730 konten penipuan online dalam kurun 5 tahun.

"Oleh karenanya, setiap individu harus aktif melindungi informasi pribadinya. Karena perlindungan data pribadi merupakan tanggung jawab bersama," kata Saki, dikutip dari keterangan resmi Telkomsel, Minggu (24/3/2024).

Saki menambahkan, melalui gerakan #BersamaKitaLapor, Telkomsel bukan hanya mengedukasi, tetapi mendorong dan mengajak masyarakat melakukan aksi nyata melaporkan segala bentuk penipuan online yang dialami.

 


Bangun Ekosistem Digital yang Aman

Ilustrasi: Peningkatan Layanan Data Telkomsel selama Ramadan dan Idul Fitri 2020 (Dok: Telkomsel)

Menurutnya, ini merupakan salah satu upaya Telkomsel membangun ekosistem digital yang aman.

Telkomsel pun mengajak masyarakat menjaga keamanan data pribadi mereka.

Anak perusahaan pelat merah ini menyebut, masyarakat bisa melaporkan penipuan online dan tidak memberikan OTP, PIN, password atau informasi lainnya kepada pihak yang tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan sebagai operator seluler.

 


Video Edukasi

Telkomsel juga meluncurkan video edukasi yang menggambarkan aksi penipuan online untuk mendapatkan data pribadi korban. Kehadiran video ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam melindungi diri dari ancaman kejahatan siber.

Bicara keamanan, Telkomsel mengatakan, perusahaannya terus meningkatkan dan memperbarui sistem keamanan.

Telkomsel juga menambah fitur-fitur keamanan baru yang tersertifikasi ISO27001 untuk keamanan informasi, melakukan verifikasi data pelanggan secara berkala guna mencegah penipuan memakai data palsu.


Hadirkan Kartu Perdana Telkomsel Lite

Kartu Perdana Telkomsel Lite (Foto: Corpcomm Telkomsel)

Terlepas dari upaya mendukung perlindungan data pribadi, Telkomsel belum lama ini merilis Kartu Perdana Telkomsel Lite. Brand ini dirancang untuk segmen pekerja dan rumah tangga yang senang berhemat, hidup cermat, dan anti mubazir. 

Kartu perdana Telkomsel Lite ini hadir dengan paket lebih terjangkau dan ringan. Kartu Perdana Telkomsel ini dijual mulai dari Rp 25 ribu dengan kuota internet hingga 60GB. 

Kartu Perdana Telkomsel Lite ini hadir disesuaikan dengan profil pelanggan yang memprioritaskan efektivitas anggaran dan pengeluaran untuk melengkapi kebutuhan keseharian mereka dengan internet. 

Kartu Perdana ini bisa didapat di outlet yang menggunakan DigiPos terdekat untuk internetan dan terjangkau. Adapun Kartu Perdana ini bisa dipakai di seluruh jaringan Telkomsel di Indonesia. 

Untuk mendukung terjaganya pemakaian pulsa dan internet bulanan pelanggan, Telkomsel Lite disertai dengan paket isi ulang internet bulanan, Paket Hot Promo Lite, dengan varian kuota internet Telkomsel yang sama dengan Kartu Perdana Telkomsel Lite. 

Paket ini bisa diaktifkan di outlet, aplikasi MyTelkomsel, menu *363# dan berbagai kanal penjualan Telkomsel lainnya. 

INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya