Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 24.423 siswa di Jawa Timur berhasil lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Sebanyak 20.237 siswa diterima di PTN Akademik dan 4.186 siswa diterima di PTN Vokasi.
Dengan capaian tersebut, Provinsi Jawa Timur berhasil menduduki peringkat pertama dengan jumlah terbanyak nasional. Dan selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2020, Jawa Timur berhasil mempertahankan predikat tersebut.
Advertisement
Atas capaian tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono secara khusus mengapresiasi dedikasi para tenaga pendidik yang telah mengantarkan siswa/siswinya lulus SNBP. Selain itu, ia juga mengapresiasi semangat belajar dari para siswa/siswi di Jatim.
“Pencapaian ini mencerminkan dedikasi dari kalangan tenaga pendidik serta semangat belajar yang tinggi dari peserta seleksi untuk mengejar PTN impian mereka masing-masing,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (27/3/2024).
Adhy juga memotivasi para siswa yang belum lolos pada jalur ini. Ia meminta agar para siswa terus berjuang dan tidak berputus asa. Pasalnya masih ada jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) yang persaingannya justru lebih ketat lagi.
"Jangan berputus asa masih ada jalur UTBK-SNBT, persiapkan diri sebaik mungkin. Begitupun untuk bapak ibu guru dapat mendampingi para siswa baik secara psikis maupun akademik agar siap pada jalur UTBK-SNBT," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2020, Jatim juga menempati posisi pertama penerimaan siswa terbanyak PTN melalui SNMPT (sekarang SNBP) dengan jumlah siswa sebanyak diterima 13.803.
Selanjutnya di tahun 2021 jumlah siswa Jatim diterima SNMPTN sebanyak 16.998 siswa. Selanjutnya ditahun 2022, sebanyak 17.807 siswa atau 20,15 persen dari total 88.375 pendaftar, diterima terbanyak dalam SNMPTN.
Kemudian di tahun 2023, terdapat 23.477 calon mahasiswa baru (camaba) Jatim yang diterima jalur SNBP tahun 2023 dari jumlah 92.790 pendaftar dengan keketatan sekitar 25,30 persen.
Program Jatim Cerdas
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan capaian ini tak lepas dari program Jatim Cerdas yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya yang menjadi program unggul Khofifah Indar Parawansa semasa menjabat Gubernur Jawa Timur periode 2019 - 2024.
Dalam program ini, lanjut Aries, prestasi dan peningkatan kualitas pendidikan terus digenjot Pemprov Jatim. Baik siswa maupun guru serta tenaga kependidikannya juga terus berpacu dalam menorehkan prestasinya.
"Tentunya kita berterima kasih atas kepedulian ibu Khofifah yang begitu tinggi di bidang pendidikan sehingga cita-cita dan harapan orang agar putra dan putrinya mampu berprestasi masuk di PTN," ujarnya.
Di samping itu, Aries juga mengapresiasi kinerja guru BK yang mampu memetakan keketatan dan peluang pilihan para siswa. Sehingga bisa mengantarkan para siswa diterima PTN tujuan.
"Terima kasih atas strategi para guru BK sehingga siswa bisa diterima di PTN tujuan dan sekaligus mengantarkan Jatim menjadi provinsi dengan penerimaan terbanyak SNBP," ucapnya.
Aries menegaskan, saat ini tugasnya adalah mempersiapkan siswa yang belum lolos di jalur SNBP agar mempersiapkan diri di jalur tes nanti.
"Tetap dampingi siswa baik secara akademik maupun psikis dan beri motivasi agar pacuan semangat tetap ada dalam diri siswa," tandasnya.
Advertisement