Hotel Fitra International Rights Issue 726,13 Juta Saham

harga pelaksanaan dipatok Rp 100 per lembar saham. Dengan demikian, Group Hotel Fitra International berpotensi mengantongi 72,61 milari dari aksi ini.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 28 Mar 2024, 06:00 WIB
Group Hotel Fitra International bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka menandatangani perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan dengan membangun kawasan religi terpadu bernama Kertajati Umrah Park. (Dok FITT)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Pada aksi tersebut, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 726.130.199 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/3/2024), harga pelaksanaan dipatok Rp 100 per lembar saham. Dengan demikian,Hotel Fitra International berpotensi mengantongi 72,61 milari dari aksi ini.

PT Gloria Inti Nusantara, Jon Fieris, dan Hendra Sutanto selaku pemegang saham utama perseroan masing-masing telah menyatakan komitmen dan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh HMETDnya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka PUT I. Hendra Sutanto, Richard Suwandi Lie, PT Bangun Nusa Cemerlang, dan Rico Suryadi sebagai pembeli siaga akan membeli sisa saham yang tidak dilaksanakan atau sejumlah 240.000.000 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham.

Pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT I sesuai dengan HMETD yang dimilikinya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) sebesar 50,00% setelah HMETD dilaksanakan.

Sekitar 70% atau sekitar Rp 50 miliar dana hasil rights issue akan digunakan untuk tambahan setoran modal pada perusahaan anak yaitu PT Fitra Amanah Wisata yang selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan proyek Kertajati Umroh Park, Majalengka. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Setelah dilaksanakannya penawaran umum terbatas (PUT) untuk penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu I perseroan tahun 2024, dalam hal saldo laba telah positif, perseroan berniat untuk melakukan pembayaran dividen sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih. Dimulai tahun 2029 berdasarkan laba bersih tahun buku 2028.


Jadwal rights issue PT Hotel Fitra International Tbk:

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tanggal efektif: 20 Mei 2024

tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di:

- Pasar reguler dan negosiasi: 30 Mei 2024

- Pasar tunai: 3 Juni 2024

Tanggal mulai perdagangan saham tanpa HMETD di :

- Pasar reguler dan negosiasi: 31 Mei 2024

- Pasar tunai: 4 Juni 2024

Tanggal pencatatan dalam daftar pemegang saham yang berhak atas HMETD (recording date): 3 Juni 2024

Tanggal distribusi HMETD: 4 Juni 2024

Tanggal pencatatan HMETD di BEI: 5 Juni 2024

Periode perdagangan HMETD: 5-11 Juni 2024

Periode pembayaran dan pelaksanaan HMETD: 5-11 Juni 2024

Periode penyerahan saham hasil pelaksanaan HMETD: 7-13 Juni 2024 

Tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan: 13 Juni 2024

Tanggal penjatahan pemesanan saham tambahan: 14 Juni 2024

Tanggal penyerahan saham hasil pemesanan saham tambahan: 20 Juni 2024

Tanggal pengembalian kelebihan uang pemesanan saham tambahan: 20 Juni 2024

Tanggal pembayaran penuh oleh pembeli siaga: 20 Juni 2024.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya