Pertamina Genjot Pembayaran Non Tunai di SPBU, Berikut Skenario Beli BBM saat Mudik Lebaran 2024

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya telah menyiapkan aplikasi MyPertamina untuk menunjang pembayaran BBM secara digital.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 27 Mar 2024, 20:35 WIB
PT Pertamina (Persero) mendorong semua pembayaran non cash saat membeli BBM di SPBU selama musim mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mendorong semua pembayaran non cash saat membeli BBM di SPBU selama musim mudik Lebaran 2024. Perusahaan pelat merah ini juga berkolaborasi dengan pihak perbankan guna mendukung skema transaksi tersebut.  

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya telah menyiapkan aplikasi MyPertamina untuk menunjang pembayaran BBM secara digital. 

"Kemudian kita juga sudah berkoordinasi dengan beberapa bank di berbagai daerah, supaya bank itu tetap buka saat musim mudik dan lebaran," ujar Fadjar dalam sesi temu media di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

"Jadi nanti ketika ada transaksi bisa langsung ke bank dan juga ketika ada yang masih menggunakan cash, yang cash itu juga akan langsung disetorkan kepada bank terdekat supaya tidak terjadi penumpukan uang di SPBU," ia menambahkan.

Guna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.

"Jadi intinya kita mengimbau lagi kepada masyarakat menggunakan cashless, bisa debit, bisa QRIS, bisa menggunakan aplikasi MyPertamina sehingga mempercepat proses transaksi, sehingga tidak menimbulkan antrian," imbuhnya. 

Fadjar turut menyatakan keamanan stok energi selama musim mudik Lebaran 2024. Tak hanya BBM, ia juga mengklaim pasokan LPG cukup untuk hampir sebulan ke depan. 

"Untuk pasokan sangat aman dari segi kilang. Untuk saat ini stoknya bisa mencapai 25,5 hari. Artinya stoknya hampir satu bulan. Jadi kita pastikan dari segi minyak mentah aman," terang dia. 

"Di sektor hilir distribusi, penambahan SPBU, penambahan SPBU modular kita lakukan juga. Kapal juga kita siagakan sebanyak hampir 400 kapal untuk menjamin kelancaran distribusi. Sehingga kita sampaikan juga kepada masyarakat, yang ingin mudik tidak perlu khawatir, karena pasokan BBM dan LPG kita jamin aman," ia menambahkan.


Satgas RAFI 2024 Wujud Kesiapan Pertamina Jaga Pasokan Energi

Ilustrasi bongkar muat BBM Pertamina/foto:Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com

Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina membentuk Satuan Tugas atau Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 H. Keberadaan Satgas RAFI dalam rangka memastikan kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri tahun 2024.

Pembentukan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 Pertamina sebagai wujud kesiapan dan keseriusan BUMN tersebut dalam menjaga pasokan energi.

Terlebih, dalam menjalankan tugas, Satgas berjalan di semua lini bisnis Pertamina Group, mulai hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi kepada masyarakat.

“Ya, (Pertamina) sangat siap, serius. Karena sebagai BUMN tentu memiliki fungsi pelayanan publik,” jelas Direktur Eksekutif Center on Reform on Economics (Core), Mohammad Faisal melansir Antara, Rabu (27/3/2024).

Menurut dia, kesiapan dan keseriusan Pertamina tersebut, sangat penting karena pada saat Ramadan dan Idul Fitri, mobilitas masyarakat mengalami peningkatan luar biasa.

Artinya kalau ada peningkatan mobilitas, terutama menggunakan kendaraan lewat darat, tentu meningkatkan permintaan bahan bakar, tambahnya, jika suplai dan distribusi tidak disiapkan, tentu arus mudik akan terganggu.

Menurut dia, Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia, yakni, sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.

"Itu kan pergerakan manusia yang sangat luar biasa tinggi. Dan prediksi ini, terbanyak adalah menggunakan kendaraan darat atau melalui jalan raya," katanya.

Hal itu artinya perlu persiapan suplai bahan bakar yang jauh lebih banyak dari biasanya, tetapi Pertamina tentu sudah melihat pola mudik dari tahun-tahun sebelumnya, termasuk tahun ini yang diprediksi lebih tinggi.

 


Sangat Penting

Ilustrasi - Mobil pengangkut BBM milik Pertamina

Dari sudut pandang ekonomi, kelancaran pasokan energi oleh Pertamina selama Ramadan dan Idul fitri juga sangat penting. Sebab, jika terjadi kendala distribusi atau bahkan kelangkaan, maka akan banyak pemudik terlantar di tengah jalan.

Bahkan, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan akan memunculkan para spekulan yang menjual BBM dengan harga jauh lebih tinggi dari harga yang sudah ditetapkan. "Makanya kesiapan dan keseriusan Pertamina layak diapresiasi," katanya.

Sebelumnya menghadapi arus mudik dan arus balik pada Ramadan dan Idul Fitri 2024, Pertamina mengaktifkan kembali Satgas RAFI 2024.

Kick off Satgas RAFI 2024 dilakukan secara daring oleh Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, bersama jajaran Direksi Subholding Pertamina, Selasa (26/3/2024).


Pertamina Patra Siagakan 197 SPBU dan 1.643 Agen di Jawa Bagian Barat

Pemotor mengisi BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Kamis (15/6). Mulai tanggal 18 Juni-24 Juli, harga Pertamax menjadi Rp.8000 8000 yang berlaku di SPBU bertanda khusus yang tersebar di jalur mudik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat secara resmi membentuk Satuan Tugas atau Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1445 H. Keberadaan satgas dalam rangka memastikan kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri tahun 2024.

Di hari pertama Satgas RAFI 2024, Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, didampingi oleh Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat, Deny Djukardi, beserta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DPD III melaksanakan kunjungan di beberapa titik yakni di Bogor, Sukabumi, Bandung, dan Tasikmalaya untuk memantau kesiapan Tim Satgas RAFI Regional Jawa Bagian Barat.

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Deny Djukardi, dalam kunjungan di titik pertama di SPBU 34.167.08 Bogor menyampaikan kesiapan Regional Jawa Bagian Barat dalam menghadapi periode Satgas RAFI 2024.

Satgas RAFI Regional Jawa Bagian Barat tahun 2024 dimulai pada hari Senin, 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024.

"Kami telah menyiapkan berbagai layanan bagi masyarakat di jalur mudik baik di jalur utara maupun jalur selatan yang meliputi penyediaan layanan BBM dan LPG yang optimal mulai dari Fuel Terminal hingga lembaga penyalur, pelaksanaan program promo RAFI 2024, menyediakan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran Satgas RAFI 2024, serta menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak eksternal,” ungkap Deny Djukardi.

 

 


Penyedia Layanan BBM dan LPG

Pertamina kembali mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024.

Adapun penyediaan layanan BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Bagian Barat dilakukan melalui 6 Fuel Terminal, 4 Terminal LPG, 5 Aviation Fuel Terminal, 1.578 SPBU, 584 Pertashop, 203 SPBE, 3 SPBE Industri, 1.647 agen LPG PSO, 259 agen LPG NPSO, 48.009 Pangkalan LPG PSO.

“Untuk mendukung kelancaran Satgas RAFI 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat juga menyediakan layanan tambahan berupa 197 SPBU Siaga, 1.643 Agen Siaga, 54 titik Motorist Siaga, 2 Unit Serambi MyPertamina, 17 titik Modular.

Selain untuk mengamankan pasokan BBM dan LPG, hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi terutama di jalur mudik dan kawasan wisata,” tambah Deny.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya