Liputan6.com, Jakarta - Medan kota yang kaya akan warisan budaya dan sejara salah satunya adalah Istana Maimun. Bangunan megah ini tidak hanya menjadi ikon arsitektur khas Melayu, tetapi juga menyimpan cerita panjang tentang masa lalu yang kaya akan kejayaan dan kejadian bersejarah yang penting.
Istana Maimun adalah istana peninggalan kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1973. Lokasi Istana Maimun terletak di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Istana bernuansa Melayu dan Islam ini dibangun pada tahun 1988.
Arsitek yang membuat bangunan Istana Maimun adalah TH Van Erp yang bekerja juga sebagai Konijnlijk Nederlands-Indische Leger (KNIL), atau tentara Kerajaan Hindia-Belanda.
Baca Juga
Advertisement
Dengan struktur utama yang terdiri dari tiga lantai, Istana Maimun menonjol dengan atap berbentuk tumpukan limas, yang merupakan ciri khas arsitektur Melayu. Fasad bangunan yang dipenuhi dengan ukiran kayu halus, jendela-jendela kaca patri yang indah, dan tangga marmer yang megah, semuanya menambah pesona istana ini.
Selama masa kejayaannya, istana ini menjadi pusat kegiatan sosial dan politik yang penting di wilayah tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan politik, peran istana ini berubah.
Pada masa penjajahan Belanda dan setelahnya, Istana Maimun diubah menjadi pusat administrasi kolonial. Meskipun demikian, keanggunan dan keindahannya tetap tidak terhentikan.
Saksi Bisu Perubahan Zaman
Setelah kemerdekaan Indonesia, Istana Maimun dipulihkan dan dipugar untuk mempertahankan warisan budayanya. Istana Maimun tidak hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga saksi bisu dari kejayaan dan perubahan zaman.
Kini, istana ini bukan hanya menjadi tujuan wisata yang populer bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi sejarah Medan, tetapi juga digunakan untuk acara-acara kebudayaan dan upacara resmi.
Dengan mempelajari sejarahnya, kita dapat lebih memahami bagaimana warisan budaya kita terbentuk dan berkembang seiring berjalannya waktu. Mengunjungi Istana Maimun adalah cara yang indah untuk merenungkan masa lalu yang kaya dan merayakan kekayaan budaya kita.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement