Liputan6.com, Jakarta - Lenovo resmi menghadirkan deretan perangkat bertenaga kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di pasar regional Asia Pasifik. Nyatanya, hal ini jadi cara untuk meningkatkan pangsa pasar Lenovo di negara-negara potensialnya.
Consumer Business Lead, Lenovo Asia Pasific, Leon Yu mengatakan ada sejumlah strategi yang digagas perusahaan guna menghadapi kompetitor dengan produk yang hampir sama. Namun, dia menegaskan, persoalan kompetisi tak hanya bicara soal harga jual produk tersebut.
Advertisement
"Sekarang, menurut saya, pengguna akan memutuskan apa yang akan mereka lakukan, bukan sekadar penetapan harga, namun juga tentang nilai apa yang kami tambahkan ke produk," kata Leon Yu dalam sesi Executive Interview, Lenovo Innovate '24, di Bangkok, Thailand, dikutip Kamis (28/3/2024).
Dia meramu setidaknya ada 3 poin inti yang menjadi strategi Lenovo dalam menguasai pasar teknologi pabrikannya. Pertama, transformasi teknologi dalam setiap produk.
Maksudnya, memberikan pengalaman pengguna menjadi lebih luas dan komprehensif ketimbang menyediakan perangkat semata.
Kedua, adalah sigap dalam menghadirkan inovasi dalam produk-produk Lenovo. Sebut saja, dari seri laptop Lenovo yang dipamerkan, seperti seri Legion, Yoga, hingga LOQ, seluruhnya dipadukan dengan kecanggihan AI.
Kembangkan Software
"Seperti yang saya sebutkan bahwa kami tidak hanya menawarkan sebagian transformasi perangkat keras, kami juga menyediakan perangkat lunak-nya tetapi Anda dapat memeriksanya dari perusahaan lain yang juga akan mengembangkan perangkat lunak mereka sendiri untuk itu. Sehingga fitur-fitur tersebut sangat penting bagi kami," ungkap Leon Yu.
Misalnya, teknologi yang disematkan dalam berbagai perangkat Lenovo terbaru dengan AI Engine. Lalu, ada fitur Pure Sight, dimana akan memanjakan para kreator konten digital dari sisi kombinasi warna yang terlihat realistis.
Advertisement
Fokus ke Sustainability
Kemudian untuk poin ketiga, Leon Yu menyinggung soal aspek keberlanjutan atau sustainability dari produk-produk yang dihasilkan. Ini sekaligus menjawab tren global saat ini pada konteks menurunkan potensi jejak karbon.
"Terakhir adalah tentang peningkatan yang kami sebut sustainability. Ya, itu yang Anda lihat dari presentasi Yoga hari ini, untuk Yoga kami malam ini bahwa kami menggunakan banyak bahan yang dapat didaur ulang dan kemasannya sepenuhnya dapat didaur ulang," jelasnya.
"Jadi kami ingin berkontribusi bahkan pada Eco, menjadi ramah lingkungan, untuk menjadikan diri kami lebih berkelanjutan," sambung Leon Yu.
Kembangkan Inovasi Produk
Dia menegaskan, upaya-upaya tadi yang setidaknya jadi patokan Lenovo dalam mengembangkan produknya di berbagai pasar potensial. Tujuannya bukan sebatas menghadirkan produk baru, tapi juga memberikan pengalaman yang lebih lengkap kepada pengguna.
"Jadi inilah hal-hal yang ingin kami bedakan dalam sebuah kompetisi. Namun tetap saja, kuncinya adalah pengalaman pengguna tersebut harus berbeda. Jadi kami mencoba semua hal penting ini untuk menjadikan diri kami berbeda," pungkasnya.
Advertisement