Liputan6.com, Bandung - Seiring dengan pertambahan usia atau kondisi akibat penyakit tertentu, sendi pada tubuh lansia cenderung rentan mengalami peradangan.
Jaringan halus pada bantalan sendi akan menghilang mengikuti usia karena perubahan sistem tulang dan otot akibat pertambahan usia memicu penuaan pada sel-sel, termasuk sel pada jaringan sendi.
Advertisement
Menurut dr Carla Pramudita Susanto dari laman Hello Sehat, dicuplik Kamis, 28 Maret 2024, kondisi ini tak jarang memicu masalah sendi yang dapat mengganggu kualitas hidup lansia.
Memiliki sendi sehat adalah impian bagi sebagian besar orang terutama yang sudah memasuki usia senja.
Salah satu masalah umum yang dialami sebagian besar lansia adalah sendi. Saat memasuki usia yang semakin senja, gejala dari radang sendi cenderung semakin buruk.
Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi yang semakin parah seiring berjalannya waktu.
Pada akhirnya, rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi menyebabkan ruang gerak lansia menjadi semakin terbatas.
Selain faktor usia, radang sendi pada lansia juga bisa semakin parah jika disertai dengan faktor berikut:
- riwayat kecelakaan atau cedera di masa lalu,
- riwayat keluarga atau keturunan,
- kelebihan berat badan atau obesitas, dan
- intensitas aktivitas fisik yang terlalu berat.
Meski demikian, radang sendi merupakan kondisi yang dapat dikendalikan dengan cara mengurangi faktor risiko yang ada. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terkait hal tersebut.
Selain itu, Anda juga dapat memilih jenis vitamin sendi berbahan alami yang aman untuk dikonsumsi lansia. Produk vitamin sendi Konilife Osteogrowth bisa Anda jadikan pilihan yang tepat.
Konilife Osteogrowth memiliki kandungan alami berupa cyplexinol yang memiliki mekanisme kerja untuk memicu pertumbuhan jaringan tulang rawan yang sehat.
Fungsi ini tentunya bermanfaat bagi lansia yang mengalami kondisi osteoarthritis atau peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan.
Cara Jaga Kesehatan
Penting bagi lansia untuk melakukan sejumlah cara menjaga kesehatan sendi, agar risiko masalah sendi bisa terhindarkan atau tidak menjadi lebih parah. Berikut ini bisa Anda coba lakukan.
1. Rutin berolahraga ringan
Risiko radang sendi pada lansia tidak menjadi alasan untuk menghentikan kebiasaan berolahraga.
Para lansia justru dianjurkan untuk tetap aktif dalam melakukan kegiatan, termasuk berolahraga.
Pasalnya, dikutip dari Better Health, olahraga ringan yang dilakukan lansia dapat meningkatkan massa otot dan menjaga kelenturan sendi. Ini membuat rasa kaku akibat radang sendi semakin berkurang dan bisa dicegah.
Anda dapat memilih jenis olahraga yang berisiko lebih kecil terhadap kesehatan sendi, seperti berjalan santai, yoga, atau tai chi.
Namun, pastikan Anda selalu melakukan pemanasan sebelum memulai olahraga untuk menghindari risiko cedera.
Anda juga dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait jenis olahraga yang aman dan sesuai dengan kemampuan fisik.
2. Menjaga berat badan ideal
Adapun cara menjaga kesehatan organ sendi dalam tubuh adalah dengan menjaga berat badan ideal.
Pasalnya, berat badan yang berlebih dapat membuat sendi menopang beban yang lebih besar. Hal ini turut memengaruhi kinerja sendi sehingga lebih rentan mengalami gangguan sendi.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tetap menjaga berat badan ideal supaya sendi tetap sehat dan terhindar dari risiko radang sendi.
3. Rutin cek kesehatan dengan dokter
Memeriksa kesehatan secara rutin menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan terutama saat memasuki usia senja.
Selain untuk memantau kondisi kesehatan secara berkala, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan atau tindakan lanjut jika ditemukan gejala-gejala tertentu pada fisik Anda.
Anda dapat memeriksakan kesehatan tulang dan sendi secara berkala dengan dokter ortopedi.
Dengan rutin melakukan cek kesehatan, Anda dapat terhindar dari risiko masalah sendi yang parah.
4. Melengkapi asupan harian dengan suplemen
Guna menjaga kesehatan sendi di usia senja, ada baiknya Anda juga melengkapi asupan harian dengan mengonsumsi vitamin sendi untuk lansia.
Selain menjaga asupan dengan makanan bernutrisi tinggi, mengonsumsi vitamin khusus sendi dapat membantu memperbaiki pengeroposan tulang rawan dan gangguan sendi pada usia lanjut.
Tak hanya itu, fleksibilitas sendi juga ikut terjaga sehingga Anda bisa tetap aktif bergerak di usia senja.
Maka dari itu, pilihlah vitamin sendi berbahan alami yang aman untuk dikonsumsi lansia agar tetap bugar di usia tua.
Tak lupa yang terakhir yaitu tetap berdoa kepada Maha Pencipta, agar kesehatan jasmani senantiasa prima dengan rohani yang kuat. Sehat selalu dan tetap semangat.
Advertisement