Menjaga Tradisi Tadarus Al-Quran Raksasa di Masjid Baiturrahman Banyuwangi

oleh Helmi Fithriansyah Diperbarui 28 Mar 2024, 15:05 WIB
Tradisi Tadarus Al-Quran Raksasa di Masjid Baiturrahman Banyuwangi
Di bulan suci Ramadan, umat Islam meningkatkan amal ibadah dengan tadarus Al-Quran. Seperti di Banyuwangi, Jawa Timur. Umat Islam punya tradisi atau membaca Al-Quran yang berukuran raksasa. Umat Islam usai salat tarawih di Masjid Baiturrahman, Banyuwangi, secara rutin membaca Al-Quran raksasa. Al-Quran berukuran 142 x 210 centimeter yang ditulis tangan oleh Abdul Karim pada tahun 2010 tersebut dibaca setiap bulan Ramadan.
Umat Islam membaca Al-Quran raksasa yang ditulis tangan, berukuran 142 x 210 cm, selama bulan suci Ramadan, di Masjid Baiturrahman, Banyuwangi, Jawa Timur, pada 26 Maret 2024. (Noly Falah/AFP)
Di bulan Ramadan, umat Islam tidak hanya identik dengan menahan lapar dan haus pada siang hari. (Noly Falah/AFP)
Umat Islam juga dapat meningkatkan amal ibadah dengan tadarus Al-Quran. (Noly Falah/AFP)
Seperti di Banyuwangi, Jawa Timur. Umat Islam punya tradisi atau membaca Al-Quran yang berukuran raksasa. (Noly Falah/AFP)
Umat Islam usai salat tarawih di Masjid Baiturrahman, Banyuwangi, secara rutin membaca Al-Quran raksasa. (Noly Falah/AFP)
Al-Quran berukuran 142 x 210 centimeter yang ditulis tangan oleh Abdul Karim pada tahun 2010 tersebut dibaca setiap bulan Ramadan. (Noly Falah/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya