Cek Rekening, 1,8 Juta THR PNS Sudah Cair

Kemenkeu telah menggelontorkan pembayaran THR PNS mencapai Rp11,19 triliun per 27 Maret 2024 dari yang sebelumnya Rp3,2 triliun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Mar 2024, 18:00 WIB
Kemenkeu telah menggelontorkan pembayaran THR PNS mencapai Rp11,19 triliun per 27 Maret 2024 dari yang sebelumnya Rp3,2 triliun.. (Gambar oleh Eko Anug dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menggelontorkan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat, pejabat, TNI/Polri mencapai Rp11,19 triliun per 27 Maret 2024 dari yang sebelumnya Rp3,2 triliun.

"Realisasi pencairan THR per tgl 27 Maret 2024 untuk ASN Pusat, TNI, dan POLRI telah cair sebesar Rp11,19 triliun," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, dalam keterangannya, Kamis (28/3).

Adapun jumlah ASN Pusat atau PNS, TNI/Polri yang sudah dibayarkan mencapai 1.854.659 pegawai/personil. Dengan jumlah satuan kerja (satker) sebanyak 12.469 atau 94,39 persen dari 13.210 satker.

"Jumlah penyaluran THR Rp 11,19 T untuk 1.854.659 pegawai/personil," imbuh Deni.

Alokasi Anggaran

Diketahui, dalam pelaporan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) pada 25 Maret 2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani. indrawati mengatakan realisasi pembayaran THR secara keseluruhan sudah mencapai Rp13,4 triliun dari alokasi yang dianggarkan sebesar Rp48,7 triliun.

Jumlah tersebut terdiri dari pembayaran ASN pusat, TNI/Polri telah mencapai Rp3,2 triliun yang diberikan kepada 625.112 pegawai pada 4.722 satker.

Kemudian realisasi pembayaran THR bagi pensiunan sudah mencapai Rp10,2 triliun dari alokasi yang ddianggarkan sebsar Rp11,7 triliun.

Penyaluran melalui PT Taspen mencapai Rp9,98 triliun untuk 3,07 juta pensiunan. Kemudian melalui PT Asabri sudah disalurkan Rp168,6 miliar untuk 57,4 ribu pensiunan.

 


Banyak Orang Gunakan THR 2024 untuk Belanja Ramadan Ketimbang Ditabung

Ilustrasi THR. (Liputan6.com)

Jenius melihat adanya kepercayaan di antara masyarakat digital savvy atau pegiat digital dalam membuat pengeluaran untuk melakukan berbagai kegiatan saat bulan Ramadan, di antaranya membuka bisnis, liburan, hingga renovasi rumah.

Perilaku ini pun menciptakan pergeseran pada cara mereka mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) di tahun 2024 ini dibanding tahun sebelumnya, khususnya dari alokasi untuk pengeluaran, menabung, dan investasi. Febri Rusli, Digital Banking Partnership Head Bank BTPN memaparkan bahwa survei terbaru Jenius bertajuk Perilaku Masyarakat Digital Savvy selama Ramadan & Jelang Idulfitri 2024, menunjukkan terdapat pergeseran alokasi THR pada tahun 2024 dibanding dengan 2023.

“Pada Ramadan tahun ini, kami melihat adanya pergeseran alokasi THR dari masyarakat digital savvy dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, mayoritas digital savvy (41%) fokus menabung THR, sementara 40% menggunakan THR untuk belanja kebutuhan Ramadan, dan 19% lainnya memilih menginvestasikan THR mereka. Kini, alokasi THR untuk belanja keperluan Ramadan naik 12% menjadi 52%, sedangkan porsi menabung dan berinvestasi masing-masing mencapai 29% dan 19%,” papar Febri dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Rabu (27/3/2024).

Perubahan cara mengelola THR tersebut pun sejalan dengan 58% masyarakat digital savvy yang merasa pengeluaran mereka berpotensi meningkat di Ramadan tahun ini, papar Febri.

Alokasi pengeluaran ini terbagi menjadi beberapa keperluan, salah satunya untuk membeli baju baru (43%), mudik (30%), zakat dan sedekah (30%), membeli makanan sahur dan buka puasa (29%), serta acara buka puasa bersama (29%), lanjutnya.

 


Lunasi Utang

Ilustrasi THR (Istimewa)

Tak hanya untuk keperluan Ramadan, Jenius menemukan, juga masyarakat digital savvy menggunakan THR mereka untuk melunasi cicilan/utang, modal bisnis, liburan, renovasi rumah, dan beli gadget/barang elektronik. Sekilas Tentang Survei Jenius Terkait Perilaku Digital Savvy di Periode RAFI 2024

Survei yang diluncurkan Jenius bertajuk “Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy selama Ramadan & Jelang Idulfitri 2024” dilakukan pada periode 28 Februari–18 Maret 2024.

Survei ini melibatkan 233 responden berusia 17–40 tahun dari berbagai wilayah Jabodetabek dan non-Jabodetabek (Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Manado, hingga Aceh).

Hasil dari Jenius Study tersebut memperlihatkan gambaran bagaimana perilaku masyarakat digital savvy tahun ini yang fokus dalam meningkatkan kualitas ibadah, mengatur THR 2024 dengan lebih baik serta mempererat silaturahmi dengan berkumpul bersama keluarga, jelas unit bank di Bank BTPN tersebut.

 

 

 

 

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya