Rindukan Rumah, Ratusan Narapidana Ikuti Bukber dengan Keluarga di Lapas Tanjungpandan

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) diberikan kesempatan untuk melakukan berbuka puasa bersama dengan para keluarga mereka. Perasaan sedih bercampur haru saat para pihak pengunjung diizinkan untuk memeluk erat anggota keluarga mereka.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 28 Mar 2024, 23:13 WIB
Foto: Kemenkumham Babel

Liputan6.com, Jakarta - Momen bulan suci Ramadan tahun 1446 Hijriah, menjadi momen tak terlupakan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan, Bangka Belitung (Babel).

Pasalnya, para WBP diberikan kesempatan untuk melakukan berbuka puasa bersama dengan para keluarga mereka. Perasaan sedih bercampur haru saat para pihak pengunjung diizinkan untuk memeluk erat anggota keluarga mereka.

Salah satu pengunjung Lapas Tanjungpandan, Nofal mengaku merasa terbantu dengan adanya kegiatan berbuka puasa bersama yang digagas oleh Lapas Kelas IIB Tanjungpandang. Menurutnya, momen tersebut sangat dirindukan, karena ia dapat berdampingan langsung dengan sang adik bersantap makanan berdua.

"Momen ini sangat berharga karena dapat berbuka puasa bersama dengan adik yang kini sedang menjalani masa hukuman," ungkap Nofal, Rabu (27/3/2024).

Sementata itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Babel, Harun Sulianto apresiasi acara berbuka puasa bersama antara para WBP dengan keluarganya.

Ia juga meminta kepada para WBP untuk meningkatkan kualitas ibadah dan selalu berbuat kebaikan. Bahkan Harun juga mengajak para WBP untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban Lapas.

"Bagi para petugas, terus berikan pelayanan yang terbaik bagi WBP dan keluarganya," ucap Harun.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, Gowim Mahali menuturkan kegiatan berbuka puasa bersama ini merupakan salah satu rangkaian memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60. 

Gowin Mahali juga menerangkan, jika pada momen Ramadan ini negara hadir melakukan pelayanan dan pembinaan. Sekaligus, memberikan penghargaan kepada para WBP yang telah berkelakuan baik selama menjalani masa pidana.

"Hal ini kami lakukan, agar terciptanya suasana yang senang dan bahagia bagi para WBP saat menjalankan tanggung jawabnya menjalani hukuman pidana," Gowim Mahali menimpali.

Sekedar informasi, pada acara tersebut juga dilakukan kegiatan ramah tamah antara petugas dengan keluarga dan WBP sambil mendengarkan kajian agama oleh ustaz Fikri. Kemudian setelah berbuka puasa, kegiatan dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah, Isya dan tarawih.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya