Liputan6.com, Denpasar - Laga lanjutan Liga 1 2024 pekan ke-30 antara Persik Kediri melawan Persikabo 1973 menjadi akhir perjalanan Persikabo 1973 di kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia tersebut.
Pasalnya dari raihan poin hampir satu musim tim Laskar Padjajaran hanya mampu mengumpulkan 17 poin, berdasarkan hitung-hitungan Persikabo 1973 sudah bisa tidak mengejar poin untuk tetap bisa bertahan di liga 1.
Di kandang Persik Kediri Stadion Brawijaya tim asal Bogor tersebut dikalahkan dengan skor akir 5-2 kekalahan tersebut semakin memperburuk posisi klasemen sementara untuk tim Persikabo 1973 yang dipastikan masuk zona degradasi musim ini.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman mengaku kekalahan di kandang Persik Kediri tersebut akibat banyaknya kesalahan yang dilakukan anak asuhannya sehingga mereka harus kebobolan banyak dalam laga itu.
Fokus di Liga 2
"4 gol pada babak pertama sangat memalukan, 3 gol tercipta memang dari kesalahan sendiri," kata dia usai laga di Kediri, Jumat (29/3/2024).
Menurut dia, kekalahan tersebut selain dari banyaknya kesalahan yang dilakukan anak asuhannya ia menyebut mental timnya yang turun lantaran belum pernah menang dalam beberapa laga. Tren buruk tersebut yang menjadi salah satu alasan timnya harus kalah banyak gol dari Persik Kediri, meski anak asuhannya sempat membalas dua gol namun tak bisa merubah keadaan.
"Mengangkat mental pemain yang tidak pernah menang, ini soal mental. Saya kembalikan ke manajemen evaluasinya seperti apa. Kalau saya masih diberi kepercayaan, saya akan menyusun tim (Persikabo 1973) di liga 2 untuk bisa kembali ke liga 1," pungkas dia.
Sementara itu, tim lainnya Bhayangkara Presisi Indonesia FC yang menghadapi Persib Bandung hanya mampu menahan imbang tim Maung bandung itu. Padahal, The Guardian itu hanya perlu 1 kekalahan nasibnya akan menyusul Persikabo 1973. Bhayangkara FC memiliki 19 poin dan menyisakan 4 pertandingan lagi, masih ada sedikit peluang meski itu sangat kecil.
Seperti diketahui, 3 tim di atasnya Arema FC, Persita Tangerang dan PSS Sleman memiliki raihan sama 31 poin juga tengah berjuang untuk terlepas dari zona degradasi.
Arema FC pekan ke-30 baru saja melakoni laga melawan Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan tim Bajol Ijo setelah dipermalukan di kandang dengan skor 0-1. Hasil itu juga semakin memperkecil kesempatan Arema FC mendapatkan poin maksimal di sisa laga mereka.
Sementara itu, PSS Sleman akan melakoni laga melawan Madura United, dan Persita Tangerang yang juga dipermalukan oleh Dewa United dengan skor akhir 4-1.
Siapakah 2 tim lain yang akan menyusul Persikabo 1973 turun kasta tahun ini?
Advertisement