Bisa Makan Enak Tanpa Ganggu Kesehatan Pencernaan, Begini Tipsnya

Masalah pencernaan bisa disebabkan karena asam lambung yang meningkat sehingga membuat perut menjadi perih.

oleh Tim Health diperbarui 29 Mar 2024, 16:59 WIB
Berbagai menu seperti ketupat, rendang, bihun, dan kue-kuean dibawa para pesarta untuk kemudian dimakan bersama. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Lebaran akan segera tiba. Momen ini identik dengan makan enak selepas berpuasa sepanjang bulan Ramadhan. Namun, hidangan lezat yang tersaji saat Lebaran kerap kali membuat seseorang kalap menyantapnya hingga membuat pencernaan terganggu. Untuk itu, dokter spesialis penyakit dalam Prof Dr dr Ari Fachrial Syam, Sp.PD KGEH memberi kiat agar tetap bisa makan enak tanpa rasa tidak nyaman di pencernaan.

"Kalau dirasa sensitif makan obat penekan asam lambung pagi hari setengah jam sebelum makan, bukan antasida," kata Ari, dilansir Antara.

Masalah pencernaan bisa disebabkan karena asam lambung yang meningkat sehingga membuat perut menjadi perih, kata Ari.

Selain mengonsumsi obat penekan asam lambung, Ari menyarankan untuk mengonsumsi suplementasi yang mengandung enzim guna menghindari diare.

Saat makan banyak dan bermacam jenis, pankreas dipaksa untuk bekerja keras sementara enzim pencernaan yang belum terisi penuh bisa menyebabkan masalah diare setelah makan.

"Kalau mau makan macam-macam beli saja tablet enzim pencernaan karena bisa saja pankreas yang istirahat jadi bekerja keras, enzimnya belum tersedia lengkap di situ timbullah diare, ini juga ada obat anti kembungnya, kalau makan berlebih kan proses gas juga meningkat," katanya.

 


Kunyah 32 Kali

Lalu, cara lain yang tak kalah penting namun sering dilupakan orang yakni mengunyah makanan sebanyak 32 kali. Selain mengikut anjuran Nabi Muhammad, mengunyah makanan sebanyak 32 kali bisa memberi sinyal kepada otak untuk menahan suapan berikutnya sehingga tidak makan terburu-buru.

Kebiasaan ini juga memberi kesempatan pada lambung dan usus 12 jari untuk memproduksi makanan secara perlahan yang bisa membuat rasa kenyang lebih tahan lama.

 


Jaga Porsi Jika Makan Makanan Bersantan

Jika ingin mengonsumsi makanan bersantan, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM ini mengatakan untuk menjaga porsinya supaya tidak berlebihan dan tetap dibarengi dengan sayur dan buah.

"Sayur dan buah memang mengandung vitamin dan mineral, itu bisa mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus kita, jadi silakan makan santan tapi jangan lupa sayur dan buah," katanya. Sayur dan buah juga membuat lambung terasa penuh sehingga memberikan sinyal rasa kenyang yang akhirnya bisa mengurangi porsi makan jadi tidak berlebihan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya