Liputan6.com, Jakarta - Sony hingga saat ini memang belum mengonfirmasi keberadaan PlayStation 5 Pro (PS5 Pro). Akan tetapi, bocoran konsol baru tersebut sudah beredar di internet.
Terkini, bocoran spesifikasi PS5 Pro membuat Sony 'kebakaran jengot' dan memutuskan untuk melakukan penyelidikan tentang sosok yang membocorkan informasi tersebut.
Advertisement
YouTuber Moore's Law is Dead pertama kali mengunggah video spesifikasi PS5 Pro, yang tampaknya adalah merupakan dokumentasi resmi konsol baru Sony tersebut.
Selang beberapa waktu kemudian, Tom Henderson dari Insider Gaming mengonfirmasi detail, dan men-tweet pada hari Senin tentang penyelidikan oleh pihak Sony.
Mengutip Gizmodo, Sabtu (30/3/2024), pihak Sony sedang melakukan penyelidikan terhadap siapa yang membagikan spesifikasi PS5 Pro tersebut.
Disebutkan, dokumen-dokumen tersebut kemungkinan dibagikan kepada mitra pihak ketiga. Hal ini sejalan dengan rumor, penerus PS5 itu akan dirilis akhir tahun ini.
Sayang, hingga kini perusahaan berbasis di Jepang itu belum memberikan komentar terkait penyelidikan dan rincian hardware yang bocor di internet.
Berdasarkan informasi saat ini, PS5 Pro memiliki performa 67 teraflop untuk perhitungan floating point 16-bit.
Bila benar, maka angka tersebut setara dengan 33.5 teraflop untuk komputasi single-precision, dan secara kasar memberikan peningkatan performa rendering hingga 45 persen dibanding PS5 standar.
Untuk gambaran, PS5 saat ini memiliki kemampuan 10.28 teraflop. Bila angka ini benar adanya, maka performa PlayStation 5 Pro akan mengalami peningkatan signifikan.
Dokumen tersebut juga menyebutkan, performa PS5 Pro ini menjanjikan ray tracing 3 kali lipat lebih baik ketimbang PS5--hingga 4x dalam beberapa situasi.
Jadwal Rilis PS5 Pro
PS5 Pro dikabarkan bakal meluncur pada tahun ini, setelah penjualan konsol baru Sony itu jauh dari ekspektasi perusahaan.
Analis mengatakan, PS5 Pro ini akan meluncur pertengahan akhir tahun 2024. Kehadiran model "Pro" ini memang sudah banyak dinantikan.
PS5 sendiri meluncur pertama kali pada akhir tahun 2020, di mana kala itu kondisi pasar konsol sedang mengalami kekurangan chipset.
Akibatnya, pasokan chipset untuk konsol baru Sony ini pun langka di pasaran dan berujung melambungnya harga PS5 saat ini.
Namun, terbatasnya stok konsol Sony tersebut akhirnya berakhir pada tahun 2023. Sejak pasokan berangsur normal, rumor PS5 Pro pun langsung bermunculan.
Salah satu awal rumor ini datang ketika fans dengan jeli melihat paten Sony, dan terkini datang dari laporan dari orang dalam industri gaming.
CEO Kantan Games, Serkan Toto, baru-baru ini membagikan kabar tentang kehadiran varian baru PS5 tersebut.
Mengutip laporan CNBC via Gamerant, Rabu (21/2/2024), kemungkinan PS5 Pro akan meluncur pada akhir tahun 2024.
Rumor konsol Sony ini muncul setelah laporan Sony minggu lalu, di mana PS5 telah memasuk akhir siklus hidupnya. Karena itu, wajar langkah berikutnya untuk mengganti konsol Sony ini adalah PS5 Pro.
Jika analis ini benar, PS5 Pro akan hadir sebelum rilis GTA 6 pada tahun 2025.
Advertisement
Sony Sebut PS5 Telah Memasuki Akhir Siklus Hidupnya
Sebelumnya, penjualan PlayStation 5 dalam beberapa tahun terakhir ini dilaporkan ternyata tidak memenuhi ekspektasi Sony. Kondisi itu pun disebut membuat perusahaan terus merevisi target penjualan perusahaan.
Dengan kondisi penjualan yang terjadi saat ini, Sony pun tak segan menyebut kalau PS5 telah memasuk masa akhir siklus hidupnya. Berdasarkan laporan Bloomberg, hal itu diungkap oleh SVP Sony Naomi Matsuoka.
Mengutip informasi dari IGN, Jumat (16/2/2024), Sony kini memperkirakan laju penjualan PS5 akan mulai turun pada tahun fiskal selanjutnya, yang dimulai dari April 2024 dan berakhir di Maret 2025.
"Ke depannya, PS5 akan memasuki tahap akhir siklus hidupnya," tutur Naomi. Oleh karena itu, menurut Naomi, Sony akan lebih menekankan pada keseimbangan antara keuntungan dengan penjualan.
Sony Pasang Target 25 Juta Unit PS5
Sebelumnya, Sony sempat memasang target ambisius untuk menjual 25 juta unit PS5 di tahun fiskal selanjutnya. Namun, perusahaan kemudian merivisinya menjadi 21 juta.
Revisi ini disebut dilakukan karena penjualan PS5 selama liburan kuartal 2023 lebih rendah dari yang diharapkan, meski telah dilakukan promosi yang terbilang agresif.
Disebutkan, Sony menjual 8,2 juta PS5 selama kuartal ketiga yang berakhir pada 31 Desember 2023. Jumlah itu naik dari kuartal sama di tahun sebelumnya, yakni 7,1 juta.
Kendati demikian, jumlah itu disebut tidak tetap memenuhi target tinggi yang sudah ditetapkan Sony. Karenanya, perusahaan pun melakukan revisi target konsol terbaru PlayStation ini di kuartal selanjutnya.
Advertisement