Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik lebaran 2024.
Imbauan ini secara khusus ditujukkan kepada pengguna sepeda motor. Latif mengatakan, pihak kepolisian menyiapkan sanksi berupa putar balik bagi pemotor yang kepadatan membawa barang atau mengangkut orang berlebih. Hal ini demi mencegah terjadi kecelakaan lalu lintas.
Advertisement
"Kita mengingatkan, ya mungkin itu akan kita putar balik untuk memperbaiki dulu bawaannya, untuk yang lebih muatannya (berlebih) akan kita ingatkan," kata Latif dalam keterangannya, Sabtu (30/3/2024).
Latif mengatakan pihak kepolisian akan terus mensosialisasikan aturan-aturan berkendara kepada pengguna sepeda motor. Dia mengatakan, pemudik yang menempuh jarak jauh diharapkan manfaatkan angkutan-angkutan umum, bukan malah menggunakan sepeda motor.
"Apabila terpaksa tentunya harus betul-betul memperhatikan keselamatan dalam penggunaan sepeda motor, yaitu yang pertama adalah membawa beban tidak melebihi batas, terus khususnya kendaraan tidak boleh boncengan lebih dari 3," ujar dia.
Latif mengatakan, Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan selama musim mudik lebaran 2024. Khusus roda dua di jalur Kalimalang dan jalur Daan Mogot Kalideres sampai dengan Tangerang.
"Ini kita nanti akan mendirikan pos pengawasan terhadap pengendara roda dua, yaitu di Kalimalang yang mengarah ke arah timur dan di Kalideres yang ke arah barat," ujar dia.
Latif mengatakan, pihak kepolisan akan bertindak represif edukatif, di mana akan menindak pengemudi yang dinilai melanggar aturan berlalu lintas.
"Tindakan itu kan sekali lagi bukan berarti harus tilang. Kita menegur, kita mengingatkan, ya mungkin itu akan kita putar balik untuk memperbaiki dulu bawaannya, untuk yang lebih muatannya akan kita ingatkan," ucap dia.
Minimalisir Kecelakaan, Warga Diimbau Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengimbau masyarakat Ibu Kota tidak mudik lebaran 2023 dengan kendaraan roda dua alias sepeda motor.
Meski tak ada larangan mudik dengan motor, masyarakat yang pulang ke kampung halaman dan menempuh perjalanan jauh tidak disarankan untuk bepergian dengan kendaraan roda dua.
"Kami imbau kembali lagi yang akan mudik dan perjalanannya jauh itu kami imbau untuk tidak gunakan sepeda motor. Silakan gunakan bus. Sekarang banyak program mudik gratis," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Syafrin menyampaikan Pemprov DKI Jakarta, bahkan mengadakan program mudik gratis bagi warga yang ingin balik ke kampung halaman. Dia menyebut, selain menyiapkan bus, juga disiapkan truk untuk mengangkut motor pemudik.
"Silakan anda ingin gunakan motor di kampung, naik bus kami dan kami angkut ke kampung halaman disiapkan truk," ujar Syafrin.
Lebih lanjut, Syafrin menyatakan pihaknya sedang berupaya menambah kapasitas bus untuk mengakomodir pemudik yang ingin pulang kampung dengan program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta.
Syafrin menuturkan imbauan mudik dengan kendaraan umum dimaksud kan untuk mencegah risiko kecelakaan yang disebabkan pengguna kendaraan roda dua saat arus mudik maupun balik lebaran 2023.
"Kita harapkan ke depan bisa bertambah, sehingga kecelakaan lalin disebabkan pengendara roda dua yang mudik bisa kita minimalisir bahkan bisa kita hilangkan," kata dia.
Advertisement