Liputan6.com, Jakarta Selebgram Emy Aghnia Punjabi mengungkap fakta baru soal penganiayaan yang menimpa anaknya, C.
Dalam unggahan terbaru, selebgram yang akrab disapa Mbania mengatakan bahwa penyiksaan dialami sang anak pada pukul 4 hingga 5 pagi.
Advertisement
“Anak saya disiksa selama satu jam 15 menit tanpa henti, kejadian jam 4-5 subuh,” jelas Aghnia dalam unggahan terbaru, Sabtu (30/3/2024).
Seperti disampaikan Aghnia, sang anak mengalami penyiksaan selama satu jam lebih oleh baby sitter. Sebelumnya, ia menduga bahwa penyiksaan tersebut berlangsung dalam 30 menit.
“Sudah dilihat 1 jam lebih waktu penyiksaan dengan pukulan tanpa henti. Ada pakai buku juga dipukulkan ke kepala. Kepala anakku dipukul buku sampai polisi enggak tega melihat.”
“Laknatullah! Semoga Allah balas semua ya sus, selamat menikmati hari-hari liburmu di bui,” tambahnya.
Saat melakukan penyiksaan, sang suster diduga mengunci pintu kamar dan tidak ada yang datang menolong.
“Ada rekaman 13 menit yang saya cepatkan jadi empat menit. C disiksa selama 1 jam lebih tidak ada yang menolong, kamar dikunci rapat.”
Untuk memastikan kondisi C segera membaik, ia dilarikan ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan.
Dengan wajah kebingungan, C menjalani pemeriksaan dengan tenaga kesehatan yang menanganinya. Keluarga pun berdatangan ke faskes untuk melihat kondisi C.
Setiap orang yang datang tak kuasa menahan tangis melihat kondisi C yang begitu memprihatinkan dengan mata bengkak dan telinga lebam.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya disampaikan bahwa C menjadi korban penyiksaan oleh suster yang menjaganya. Hal ini diungkap langsung oleh Aghnia melalui akun Instagram.
Melalui beberapa foto yang diunggah, terlihat anak perempuan itu mengalami luka lebam di salah satu mata dan telinganya. Beberapa luka gores juga terlihat di keningnya.
“Astagfirullahal adzim, biadab kamu suster ‘I’ sudah dianggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwaku ini,” tulis Aghnia dalam keterangan foto.
Dalam unggahan Instagram story, terduga pelaku yang disebut suster “I” terlihat menghujam C dengan pukulan bertubi-tubi. Mulai dari kepala hingga wajah. C terlihat menangis kesakitan sambil memegangi kepalanya, tapi suster “I” tak henti menyiksanya.
Advertisement
Disebut Suster Laknat
Suster tersebut juga menjambak rambut C dan mengguncang kepalanya dengan cepat. Tak hanya itu, ia juga menindih tubuh C yang masih kecil.
Penganiayaan terjadi di kamar, tepatnya di atas ranjang. Dan sebelum laporan dari polisi keluar, Aghnia menduga penganiayaan terjadi lebih dari 30 menit.
“C disiksa perkiraan lebih dari 30 menit, sempat mau kabur, dikejar dan dipukuli lagi. Saya tidak kuat melihatnya.”
“Satu menit aja parah gini, bayangin enggak ada yang nolong lebih dari 30 menit,” tulis Aghnia.
Aghnia Merasa Tak Ada Masalah Pribadi
Aghnia menjelaskan bahwa dirinya tak memiliki masalah apapun dengan suster “I” sampai-sampai C menjadi sasaran.
“Perlu diketahui sebelumnya, saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus I.”
Suster tersebut diambil Aghnia dari yayasan terkenal di Surabaya.
“Saya ambil dari yayasan terkenal di Surabaya bahkan sampai seluruh Indonesia tahu yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan.”
Akibat perbuatannya, suster I dilaporkan ke pihak berwajib dan kini telah ditangani oleh Polres Malang Kota.
“Alhamdulillah, @polrestamalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal,” harap Aghnia.
Advertisement