Liputan6.com, Jakarta - Mudik Lebaran ke kampung halaman masih banyak masyarakat yang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil. Alasannya, selain lebih praktis, juga lebih hemat dibanding harus membeli tiket transportasi umum untuk satu keluarga.
Namun, ketika memilih kendaraan pribadi seperti mobil untuk menuju ke kampung halaman, ada potensi-potensi bahaya terkait dengan lalu lintas darat pada musim mudik, dan mengingatkan aspek-aspek keselamatan yang harus disiapkan.
Advertisement
Jusri Pulubuhu, Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan pastikan kendaraan yang akan dibawa dalam kondisi baik.
"Pastikan kendaraan yang akan dibawa dalam kondisi layak, mesin, belt, kelistrikan, manifold atau exhaust, ventilasi rang mesin dan penumpang, rem, dan ban," jelas Jusri dalam keterangan resmi, Sabtu (30/3/2024).
Selan itu, Jusri juga mengatakan, pastikan pengendara secara jasmani dan rohani dalam keaadan sehat dan tidak memiliki masalah pekerjaan, keuangan atau keluarga yang berat.
"Masalah-masalah berat akan mempengaruhi konsentrasi. Kemapuan persepsi akan menurun, kemampuan analisa, solusi kontrol emosi pun demikian," tegas Jusri.
Terakhir, para pemudik dengan kendaraan bermotor diwajibkan untuk memiliki manajeman perjalanan yang baik, seperti memilih rute yang akan dilalui, mengetahui waktu rekayasa lalu lintas, mengelola barang yang akan dibawa, sehingga tidak mengganggu faktor kenyamanan, konsumsi BBM (beban kerja mesin jadi berat), keamanan, keselamatan.
Sebagai informasi, pada bulan Ramadan ini, kegiatan JDDC sendiri cukup padat, dengan banyak memberikan edukasi terkait keselamatan berkendara khususnya menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Kegiatan JDDC
Aktivitas tersebut, di antaranya adalah penyelenggaraan training dan sertifikasi pengemudi defensive yang nyaris dilakukan setiap hari di beberapa kota di Indonesia seperti Aceh, Sumatera Utara, jakarta dan Manado.
Selain itu, juga berpartisipasi dengan berbagai program webinar pada korporasi besar yang mencakup wilayah kerja mereka di Indonesia, menyelenggarakan dua program Train Of The Trainer.
Ada juga untuk mengisi acara sosialisasi Mudik Aman 2024 untuk LSM penggiat keselamatan berlalu lintas bekerjasama dengan Dephubdat, Ikut mengisi pelepasan mudik yang diinisiasi oleh sebuah media TV Nasional hingga dan menjadi bagian tenaga pendamping (driver expert) test drive pada pameran mobil di Pondok Indah Mall.
Advertisement
