Liputan6.com, Jakarta Terminal Bus Kampung Rambutan hingga kini masih belum ramai pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya masing-masing, pada mudik lebaran 2024.
Pantauan merdeka.com, hingga sore hari ini sejumlah bus sudah mulai berdatangan dan menempati posisinya masing-masing. Akan tetapi, untuk penumpang masih terlihat belum ramai atau adanya lonjakan.
Advertisement
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni menyebut, jumlah penumpang dari pagi hingga siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, hanya mencapai 200 orang saja.
"Kalau di hari-hari pada saat menjelang angkutan lebaran itu dari pagi sampai siang saja tuh bisa sekitar 300-an penumpang lebih, dari pagi sampai dengan siang jam 14.00 WIB," kata Yulza kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Sabtu (31/3/2024).
Lalu, untuk favorit tujuan keberangkatan dari Terminal Kampung Rambutan ini masih didominasi ke Sumatera, baik Palembang maupun Padang.
"Nah untuk yang sore hari sampai dengan malam itu lebih banyak nanti ke arah Timur, dalam hal ini ke area Jawa Tengah, Jawa Timur, Malang itu nanti biasanya di bus-bus malam nanti berangkat dari sore seperti itu," sebutnya.
Yulza menegaskan, hingga kini belum adanya lonjakan penumpang yang ingin melakukan mudik lebaran menggunakan armada bus. Ia memprediksi, lonjakan diperkirakan akan terjadi pada awal April.
"Apalagi nanti sudah memasuki di tanggal-tanggal 5, 6 sampai dengan menjelang hari H lebarannya di tanggal 10 seperti itu," pungkasnya.
Ini Tanggal Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Prediksi KAI
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan pihaknya memperkirakan 8-9 April 2024 akan menjadi puncak arus mudik lebaran tahun ini.
Dia mengatakan sebanyak 82.743 pemudik akan berangkat pada waktu itu.
"Untuk volume penumpang pada puncak arus mudik sementara, terjadi pada tanggal 8 April 2024 sebanyak 41.504 (penumpang). Dan urutan kedua terjadi pada tanggal 9 April 2024 sebanyak 41.239 penumpang," kata Ixfan, dalam keterangan, Sabtu (30/3).
Dia menyebut Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi tujuan yang banyak dipilih pemudik. Diantaranya Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Semarang, Kutoarjo dan Purwokerto.
Lebih lanjut, Ixfan menyebut, okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA selama masa Lebaran 2024 di area Daop 1 Jakarta belum mencapai 100 persen. Saat ini, kata dia masih terdapat sekitar 355 ribu kursi yang tersedia.
Advertisement
Masih Ada Tiket
Jumlah itu dari ketersediaan 957.138 kursi yang ada mulai dari tanggal 31 hingga 21 April 2024. Adapun yang telah terjual sebanyak 610.634 tiket.
"Dengan total ketersediaan tempat duduk sebanyak 957.138 seat atau 43.506 seat perharinya. Dan sudah terjual sampai dengan saat ini sebanyak 610.634 seat atau 27.756 seat rata-rata perharinya," jelas Ixfan.
"Jadi masih terdapat sisa seat kurang lebih 355.799 seat atau 16.174 seat perharinya," tambahnya.
Karena itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi kereta api untuk memesan tiket pada 30 Maret hingga 3 April.
"KAI menghimbau kepada calon penumpang jasa angkutan kereta api bagi yang belum dapat tiket angkutan lebaran bisa memilih tanggal keberangkatan pada tanggal 31 Maret sampau 3 April 2024. Untuk tanggal tersebut, masih tersedia tempat duduk untuk keberangkatan kurang lebih 40 persen sampai 61,8 persen," imbuh dia.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com