Liputan6.com, Situbondo - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Situbondo memastikan stok atau persediaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sepanjang jalur pantura mencukupi dan aman selama arus mudik Lebaran 2024.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo mengemukakan bahwa ketersediaan BBM jenis bensin atau gasoline (pertalite, pertamax) aman selama arus mudik setelah ia bersama dengan anggotanya melakukan pemantauan langsung ke sejumlah SPBU.
Advertisement
"Hari ini kami melakukan pemantauan langsung ke SPBU. Hasilnya, petugas maupun pengawas SPBU menyampaikan stok BBM khususnya pertalite masih aman," kata AKP Momon di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (30/3/2024), dilansir dari Antara.
Tak hanya stok BBM di SPBU, lanjut dia, pengiriman atau suplai dari Terminal BBM Banyuwangi ke SPBU di Situbondo sejauh ini juga aman dan lancar dan tidak terjadi keterlambatan.
"Suplai BBM dari Pertamina ke SPBU di sini (Situbondo) juga lancar. Ke depan secara berkala kami pantau terus guna memastikan ketersediaan BBM aman dan terpenuhi selama arus mudik/balik Lebaran," kata AKP Momon.
PT Pertamina (Persero) Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah stock atau persediaan bahan bakar minyak (BBM) sampai dengan 15 persen selama arus mudik/balik Lebaran.
Konsumsi Solar Diprediksi Menurun
Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus Taufiq Kurniawan menyampaikan, khusus wilayah Integrated Terminal BBM Tanjung Wangi Banyuwangi (Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi) stok BBM gasoline (pertalite, pertamax, pertamax turbo) ditambah 15 persen selama arus mudik/balik Lebaran tahun ini.
"Stock gasoline saat ini ada sebanyak 26.000 kilo liter. Dinaikkan 15 persen dari konsumsi harian 1.600 kilo liter per hari," kata Taufiq.
Berbeda dengan BBM gasoil (solar), katanya, diproyeksikan terjadi penurunan konsumsi selama Ramadhan dan Idul Fitri 11 persen dari konsumsi harian 1.162 kilo liter per hari karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik mulai 5 hingga 15 April 2024.
Advertisement