Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Buka Pusat Kuliner 122 Gerai di BSD, Berharap Bikin UMKM Naik Kelas

Sesuai dengan pernyataan Edwin, dari 122 geraii UMKM yang terpilih, sebelumnya ada 400 UMKM yang melewati tahap kurasi. Tentunya, di Rans Nusantara Hebat ini akan memilih makanan Nusantara yang selain enak, tapi juga memenuhi kualifikasi tertentu.

"Kurasinya ketat jadi pak Edwin ini bener-bener harus kita cari yang terbaik juga, tapi yang belum ada kesempatan tenang karena nanti akan ada rotasi juga, ada fasenya juga, jadi tenang aja," ungkap Raffi.

Ada beberapa kriteria untuk lolos tahap kurasi menurut Edwin, di antaranya yang paling utama adalah UMKM tersebut harus sudah memiliki badan hukum terlebih dahulu, termasuk sertifikat halal dan lain-lain. Kedua, terkait dengan omzet penjualannya mencapai sekitar Rp50 juta perbulan.

Yang ketiga, karena sekarang sudah zamannya digital marketing, oleh karena itu UMKM tersebut juga diharapkan aktif di media sosial dan website jika ada. Selain itu mereka juga harus punya setidaknya satu cabang offline.

Selain kriteria-kriteria tersebut, ada juga tahap pengujian makanan yaitu akan ada pertemuan, dan dari pihak Rans Nusantara Hebat akan mencoba kuliner mereka. Setelah itu, akan dipilih mana yang sekiranya lolos dan membuka tenant di Rans Nusantara Hebat.

"Dari tahun lalu sudah ada pengajuan, lalu diseleksi dan diundang ke kantor GK Hebat di Jakarta Selatan berbicara dengan PIC-nya, habis itu diundang lagi untuk test food, dipilih-pilih, dan akhirnya ya diseleksi melalui itu," terang pemilik gerai Kue Ny. Menur, Michael Jeremy Aquilla.

Untuk sistem pembukaan gerai di Rans Nusantara Hebat ini, pelaku UMKM ini akan diberi dua pilihan yaitu sistem sewa dan profit sharing (bagi keuntungan). Dari enam gerai yang ditemui  oleh tim Lifestyle Liputan6.com, mereka memilih sistem sewa tempat.

“Kalo aku sistemnya nyewa,” ucap pemilik gerai Rujak Kolam Medan, Anisa Rosa. “sekitar 6 juta per bulan kalau gak salah”, sambungnya.

Meski begitu, pelaku UMKM mengaku bahwa seminggu setelah soft opening Rans Nusantara Hebat, animo pengunjungnya selalu meningkat setiap harinya, apalagi ketika memasuki waktu berbuka puasa.

“Selama di sini sih sejujurnya lebih dari perkiraan ya. Kita baru soft opening tuh tanggal 22 (Maret), waktu itu sebenarnya tiba-tiba dimajuin tanggalnya, jadi kita seluruh tenant di sini juga sempet kelabakan sedikit ya, tapi ternyata dari soft opening tanggal pertama buka, itu ramenya sudah luar biasa dan di saya ini sejak tanggal 23 sampai sekarang itu stabil dan terus naik setiap harinya,” ujar Jeremy Aquilla.

Edwin menjelaskan, untuk kedepannya tidak hanya membuka tempat makan saja, tapi akan ada juga beberapa aktivasi lainnya, termasuk kegiatan rutin yang berfokus untuk hiburan maupun komunitas.

"Tapi ini mungkin yang sekarang ini belum semua jadi, masih banyak lagi aktivasi-aktivasi yang akan kita ciptakan di sini," jelas Edwin. "Jadi nanti bakal ada playground untuk keluarga muda, jadi mereka juga bisa menikmati di sini dan bisa makin stay lah sambil menikmati kuliner," tambahnya.

Sebagai sosok yang turut terlibat dalam proyek besar ini, Raffi juga punya harapan khusus. Pendiri Rans Entertainment tersebut menyatakan bahwa BSD City adalah tujuan wisata yang populer dengan potensi besar untuk pengembangan kuliner. Ia yakin dengan menghadirkan ratusan UMKM kuliner otentik dari seluruh Nusantara masyarakat dapat mengenal, menikmati, dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia.

"Sebenarnya di sini tuh bukan hanya menghadirkan cita rasa yang enak, tapi ingin menjadikan lifestyle juga. Jadi datang ke sini tuh mereka bukan hanya makan tapi juga menikmati suasana, ambiance, bisa menjadikan tenan-tenan yang ada di sini juga menjadi naik kelas, bergengsi, dan mereka happy," tutupnya.