Usia Kehamilan yang Dinilai Paling Nyaman untuk Melakukan Perjalanan Mudik Lebaran

Di usia kehamilan ini ibu juga sudah tidak mengalami mual muntah yang seringkali dirasakan saat awal kehamilan dan posisi perut juga masih di atas sehingga masih nyaman untuk melakukan perjalanan mudik.

oleh Tim Health diperbarui 31 Mar 2024, 16:37 WIB
Ibu hamil. (Foto: Ilustrasi AI)

Liputan6.com, Jakarta - Ibu hamil yang telah memasuki trimester kedua atau usia kehamilan 12-28 minggu dinilai aman untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran. Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pusat Pertamina dr Erwinsyah H Harahap Sp.OG, masa kehamilan tersebut merupakan masa yang paling nyaman.

"Yang aman bagi ibu untuk melakukan perjalanan terutama perjalanan jauh lebih baik pada trimester kedua, yaitu posisi ibu hamil paling nyaman, lagi enak-enaknya," kata Erwinsyah dalam diskusi di Jakarta, Kamis, dilansir Antara.

Ketika memasuki usia kehamilan trimester kedua, Erwinsyah mengatakan, frekuensi buang air kecil pada ibu hamil sudah lebih berkurang dibandingkan pada trimester pertama.

Di usia kehamilan ini ibu juga sudah tidak mengalami mual muntah yang seringkali dirasakan saat awal kehamilan dan posisi perut juga masih di atas sehingga masih nyaman untuk melakukan perjalanan.

Namun, Erwinsyah menyarankan untuk menunda perjalanan mudik jika kehamilan sudah memasuki usia 30 minggu ke atas. Ini karena pada usia kehamilan itu berisiko adanya rasa tidak nyaman di bagian bawah, sering buang air kecil karena berat janin, serta panggul yang tidak nyaman karena sebagian besar di usia ini janin sudah masuk ke area panggul atau jalan lahir.

"Pada trimester ketiga karena perutnya sudah besar biasanya mulai nggak enak di bagian bawah, karena sebagian bayinya sudah masuk ke atas panggul, bisa merasakan tidak nyaman di bagian punggung sering sakit bagian bawah," katanya.

 


Istirahat Setiap 2 Jam Sekali

Selama di perjalanan, ibu hamil juga harus beristirahat di rest area setiap 2 jam sekali agar bisa menghirup udara segar dan meluruskan kaki agar tidak kram atau bengkak. Jika menaiki pesawat, setiap satu jam atau 2 jam sekali bisa berjalan di area lorong agar aliran darah ke kaki tetap lancar selama perjalanan.

Istirahat setiap dua jam sekali selama perjalanan akan membantu ibu hamil tidak stres dan cemas karena lalu lintas mudik yang seringkali macet, kata Erwinsyah.

"Biar nggak stres dengarkan musik di jalan, pilihlah waktu-waktu di mana tidak dalam sedang macet atau perhatikan pantauan jalan, kalau kondisi macet jangan dilakukan perjalanan, lebih bagus istirahat dulu supaya tidak stres," kata Erwinsyah.

 


Perhatikan Asupan Makanan Ibu Hamil

Sementara itu, asupan makanan juga penting selama diperjalanan, dan ibu hamil juga disarankan tidak berpuasa agar tetap bisa mencukupi kebutuhan cairan dan makanan untuk ibu dan janin dalam kandungan. Camilan juga boleh dikonsumsi untuk memenuhi kalori pada ibu hamil.

"Dia harus makan makanan yang sehat, kemudian cairan selama perjalanan dia harus cukup supaya kondisi perkembangan janinnya normal, kalau bisa jangan kurang, kalau kurang nanti akan mempengaruhi perkembangan janin," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya