Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kabupaten Bandung disebut akan mulai membangun danau buatan atau embung di Kecamatan Bojongsoang, Desa Tegalluar, setelah lebaran Idulfitri 2024. Pembangunan itu diklaim jadi bagian penanggulangan banjir yang lazim terjadi di kawasan tersebut.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, dana pembangunan embung akan menggunakan anggaran CSR (Corporate Social Responsibility).
Baca Juga
Advertisement
"Karena menunggu APBD lama. Pembangunan embung-embung sangat dibutuhkan masyarakat untuk penanggulangan banjir," katanya lewat keterangannya di Bandung (30/3/2024).
Sementara, lahan untuk embung itu, aku Dadang, telah tersedia dari hibah para pengusaha. Bupati menyatakan pembangunan embung di wilayah timur Kabupaten Bandung itu akan dilaksanakan secara bertahap.
Terkait program teknis, Pemerintah Kabupaten Bandung disebut meminta bantuan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC), "Supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengerjaan pembangunan danau buatan atau embung-embung tersebut," kata Dadang.
"Dengan harapan di saat hujan tinggi tidak terjadi genangan. Karena pembangunan embung-embung itu sebagai solusi penanggulangan banjir," katanya.
Simak Video Pilihan Ini:
Enam Embung
Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna, mengatakan percepatan pembangunan infrastruktur pengendalian banjir dibutuhkan agar masalah banjir di Kabupaten Bandung bisa segera teratasi.
Dadang mengaku sudah menggelar rapat kordinasi dengan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur pengendali banjir itu.
"Kami sudah ajukan ke Ditjen Pembiayaan Infrastruktur, salah satunya untuk bisa melakukan percepatan pembangunan danau. Kami mengusulkan untuk membangun enam danau, salah satunya Danau di Tegalluar," kata Dadang Supriatna di Bandung, (14/1/2024).
Dadang menyampaikan, danau buatan yang ingin dibuat berjumlah 6 danau yang berlokasi di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang, Desa Rancaekek Wetan, Desa Rancaekek Kulon, Desa Tegal Sumedang dan Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Harapannya, Kementerian PUPR dapat mendorong proses pendanaan atau investasi untuk bisa mempercepat pembangunan infrastruktur.
Advertisement