Niat dan Tata Cara Sholat serta Doa Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah

Menyambut malam lailatul qadar dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah diantaranya membaca doa malam lailatul qadar dan melaksanakan sholat sunnah.

oleh Putry Damayanty diperbarui 01 Apr 2024, 02:00 WIB
Ilustrasi orang yang mendapatkan syafaat dari malam Lailatul Qadar | via: facebook.com

Liputan6.com, Jakarta - Beribadah pada malam Lailatul Qadar diganjar pahala ibadah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu adalah kesempatan yang bagus untuk meningkatkan kualitas dan kualitas ibadah kita.

Tentu keistimewaan inilah yang sangat dinantikan banyak umat Islam. Mengenai kapan waktu datangnya malam Lailatul Qadar, mayoritas ulama madzhab Syafi’i meyakini terjadi pada sepertiga terakhir bulan Ramadhan.

Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang meyakini dengan pasti pada malam ke berapa Lailatul Qadar turun. Malam ini diperkirakan turun pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, kita harus semakin giat berikhtiar dengan tidak putus beribadah setiap hari untuk mendapatkan malam yang mulia tersebut.

Dengan berbagai keutamaan Lailatu Qadar, maka kita dapat memanfaatkan waktu ini untuk melaksanakan sholat sunnah dan memperbanyak doa salah satunya dengan membaca doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah.

Mengutip dari laman dream.co.id dan NU Online, berikut bacaan doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah lengkap niat dan tata cara sholat Lailatul Qadar.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

Perempuan berdoa di malam lailatul qadar | copyright shuttrstock.com/Takorn

Sholat Lailatul Qadar termasuk sholat sunnah sebagai ikhtiar untuk meraih keberkahan malam yang super istimewa itu. Selain sholat tahajud dan sholat hajat, kamu bisa menambahkan sholat sunnah Lailatul Qadar. Sholat yang satu ini boleh dikerjakan sebanyak dua rakaat atau empat rakaat.

Dalam Kitab Durratun Nashihin fil Wa‘zhi wal Irsyad karya Syekh Utsman Al-Khaubawi, begini tata cara sholat Lailatul Qadar yang perlu diketahui:

Membaca niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat:

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

Ushalli sunnata lailatil qadri rak'ataini lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Laialtul Qadar dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat, kemudian dilanjutkan membaca Surat Al-Fatihah seperti biasa. Setelah itu dilanjutkan membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.

Pada rakaat kedua pun juga sama, yaitu membaca surat Al-Fatihah satu kali yang dilanjutkan surat Al-Ikhlas tujuh kali. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan sholat sampai tahiyat akhir hingga salam. Sementara itu pada sholat sunnah Lailatul Qadar empat rakaat, kamu tidak perlu duduk tahiyat awal.

Jika sholat sudah selesai, maka lanjutkan dengan membaca istighfar di bawah ini sebanyak 70 kali:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullāha wa atūbu ilaihi

Artinya: "Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya."


Doa Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunnah

Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Doa ini dibaca setelah sholat sunnah Lailatul Qadar atau diamalkan setiap malam selama Ramadhan. Terdapat dua redaksi doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah. Kedua doa ini sama-sama diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu'anha. Doa malam Lailatul Qadar ini juga banyak diamalkan oleh masyarakat Muslim.

Doa Pertama

Redaksi pertama doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah berdasarkan riwayat Imam Tirmidzi. Begini bacaan doanya:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ  تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Doa Kedua

Sementara redaksi kedua doa malam Lailatul Qadar sesuai sunnah berdasarkan riwayat lima imam hadis kecuali Abu Dawud. Begini bacaan doanya:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Artinya: “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya