Liputan6.com, Jakarta Sejumlah seniman dunia mode bersiap menyambut Lebaran 2024 dengan karya baru. Salah satunya, Nina Nugroho yang mewarnai dunia seni dengan koleksi Raya mengusung tema Simplicity. Ia bermain dengan warna earth tone tanpa motif pada Hari Kemenangan.
Lebaran tahun lalu, warna hijau sage trending di Google dan jadi favorit banyak kalangan. Lebaran 2024, Nina Nugroho menyebut tak ada warna spesifik yang bakal ngetren. Alasannya, tiap desainer punya latar belakang beda saat mendesain dan merilis koleksi Raya.
Advertisement
“Ramadan kali ini lebih variarif dari aspek desain atau penggunaan bahan. Motif pun dari bunga-bunga, garis-garis, hingga polos. Tak ada pakem tertentu yang diikuti semua desainer. Para perancanglah yang mengeluarkan desain dengan latar belakang berbeda,” katanya.
Nina Nugroho sendiri bermain dengan earth tone yang diterjemahkan setidaknya dalam lima warna yakni merah bata, navy, hitam, putih, dan cokelat. Koleksi Raya Simplicity setia pada karakter Nina Nugroho yang simpel elegan, bertumpu pada siluet A-line sebagai identitas.
Setia Pada Siluet A-line
“Siluet tetap A-line semua. Semangatnya simpel, elegan, hampir tidak pernah menggunakan banyak bahan. Kami menganut sustainable fashion yang 5 atau 10 tahun mendatang dipakai tetap nyaman. Warnanya merah bata, navy, hitam, putih, dan cokelat,” urai Nina Nugrogo.
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini, ia menyebut Simplicity berbahan sejenis satin dengan gramasi lebih berat agar tidak membentuk lekuk tubuh. Nina Nugroho juga melirik kain taffeta victoria premium dan bahan berserat bambu.
Advertisement
8 Look Untuk Raya
Desainnya merujuk pada konsep psychological fashion, untuk merefleksikan sisi psikologis para pencinta mode atau pemakai. Untuk aksesoris, Nina Nugroho pun setia pada Swarovski, dipasang di bagian-bagian yang perlu ditonjolkan. Ini untuk menajamkan kesan simpel elegan.
“Dari awal pemilihan bahan sampai desain, aksesoris dan segala macam, aku pilih sendiri. Koleksi Raya ini mempresentasikan reborn-nya Nina Nugroho. Koleksinya simpel, elegan, dan warnanya alam. Ada 8 koleksi raya yang dibawakan. Total ada 23 SKU,” paparnya.
Proses Branding dan Produksi
Simplicity terinspirasi keseharian perempuan yang aktif sekaligus menjalani banyak peran dari ibu, istri, sekaligus anak. Saat Lebaran, para perempuan biasanya paling sibuk dari menyiapkan baju untuk suami dan anak hingga hidangan untuk kumpul keluarga.
“Karenanya dibutuhkan busana yang mendukung pergerakan perempuan di Hari Raya. Kami sudah tidak membuat koleksi tersendiri untuk fashion show. Yang dipamerkan di catwalk pekan ini produk, sehingga related antara proses branding dengan produksi,” ujar Nina Nugroho.
Advertisement
