Metro Sepekan: Kecelakaan Beruntun Terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Libatkan 5 Kendaraan

Kecelakaan beruntun terjadi di akses Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota, Jakarta, pada Rabu pagi 27 Maret 2024. Kecelakaan beruntun terjadi di jalur dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota.

oleh Devira PrastiwiAdy AnugrahadiAries SetiawanTim News diperbarui 01 Apr 2024, 08:30 WIB
Kecelakaan beruntun terjadi di akses Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota, Jakarta, pada Rabu pagi 27 Maret 2024. Kecelakaan beruntun terjadi di jalur dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi).

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan beruntun terjadi di akses Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota, Jakarta, pada Rabu pagi 27 Maret 2024. Kecelakaan beruntun terjadi di jalur dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota.

Informasi tersebut dikonfirmasi Call Center Jasa Marga. Kecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dam melibatkan sekira lima kendaraan.

Sementara untuk kondisi di lapangan, benar sebagaimana video yang beredar di media sosial kendaraan yang terlibat saling bertumpukan di gardu tol. Namun penyebab kecelakaan beruntun masih dalam penyelidikan petugas.

Sementara itu, terungkap, motif pengasuh berinisial IPS (27) menganiaya JAP, balita 3 tahun, anak dari selebgram Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia atau biasa disapa Aghnia Punjabi. Wanita asal Jawa Timur tersebut begitu bengis menganiaya balita tak berdosa itu hingga babak belur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang, Komisaris Polisi (Kompol) Danang Yudanto mengungkapkan bahwa pelaku merasa kesal terhadap korban balita karena menolak obat untuk menyembuhkan luka cakar.

Penolakan balita itu lantas memancing rasa kesal pelaku, dan kemudian terjadilah penganiayaan keji. Selain rasa kesal akibat korban tidak mau diberi obat, kata Danang, ada beberapa faktor lain yang menjadi pendorong peristiwa penganiayaan.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait kebakaran yang terjadi di gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam 30 Maret 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh petugas center Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kebakaran terjadi pada pukul 18:30 WIB. Dalam video yang beredar, api membumbung tinggi akibat ledakan. Hal itu disampaikan Petugas Center Gunung Putri, Agus Sofyan.

Sofyan mengatakan, Damkar Sektor Gunung Putri sementara ini mengerahkan 2 unit mobil ke lokasi. Saat ini, proses pemadaman masih berlangsung. Sofyan mengatakan, informasi yang diterima api masih berkobar besar.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:


1. Kecelakaan Beruntun Terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Libatkan 5 Kendaraan

Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Kecelakaan terjadi di jalur dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota. (Foto: Istimewa)

Kecelakaan beruntun terjadi di akses Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota, Jakarta, pada Rabu pagi 27 Maret 2024. Kecelakaan beruntun terjadi di jalur dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota.

Informasi tersebut dikonfirmasi Call Center Jasa Marga. Kecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dam melibatkan sekira lima kendaraan.

"Iya di gerbang tol. kendaraan yang terlibat itu ada 5 kendaraan. posisinya di gerbang tol sendiri. Kecelakaan sendiri, berada di gardu 2, 3, dan 4 terpisah-pisah," sebutnya.

Sementara untuk kondisi di lapangan, benar sebagaimana video yang beredar di media sosial kendaraan yang terlibat saling bertumpukan di gardu tol.

 

Selengkapnya...


2. Terungkap, Motif Pengasuh Aniaya Balita 3 Tahun Anak Selebgram Aghnia Punjabi

Pelaku dugaan penangiayaan anak Aghnia

Terungkap, motif pengasuh berinisial IPS (27) menganiaya JAP, balita 3 tahun, anak dari selebgram Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia atau biasa disapa Aghnia Punjabi.

Wanita asal Jawa Timur tersebut begitu bengis menganiaya balita tak berdosa itu hingga babak belur.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang, Komisaris Polisi (Kompol) Danang Yudanto mengungkapkan bahwa pelaku merasa kesal terhadap korban karena menolak obat untuk menyembuhkan luka cakar.

Penolakan balita itu lantas memancing rasa kesal pelaku, dan kemudian terjadilah penganiayaan keji.

Selain rasa kesal akibat korban tidak mau diberi obat, kata Danang, ada beberapa faktor lain yang menjadi pendorong peristiwa penganiayaan.

"Tersangka mengaku saat itu ada salah satu anggota keluarga yang sakit. Namun, itu tidak bisa dijadikan alasan pembenaran untuk melakukan kekerasan terhadap anak," kata Kompol Danang dalam keterangan pers di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu 30 Maret 2024 dilansir Antara.

 

Selengkapnya...


3. Gudang Peluru Armed di Bekasi Meledak Hebat, Warga Panik

Kebakaran melanda gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Jawa Barat. (Foto: tangkapan layar dari video yang beredar di media sosial).

Kebakaran terjadi di gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu malam 30 Maret 2024.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh petugas center Gunung Putri, Kabupaten Bogor, kebakaran terjadi pada pukul 18:30 WIB. Dalam video yang beredar, api membumbung tinggi akibat ledakan.

 "Iya benar, gudang peluru terbakar. Itu tadi nerima kabar sesudah buka puasa kurang lebih setengah tujuh," ujar Petugas Center Gunung Putri, Agus Sofyan kepada Liputan6.com.

Sofyan mengatakan, Damkar Sektor Gunung Putri sementara ini mengerahkan 2 unit mobil ke lokasi.

 

Selengkapnya...

Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya