Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta jajaran mewaspadai tindak pidana yang terjadi selama musim mudik dan balik Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Karyoto saat saat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan operasi kepolisian dengan sandi Ketupat Jaya 2024.
Advertisement
Karyoto menyebut, salah satunya terkait kasus pencurian rumah kosong atau rumsong.
"Beberapa potensi keamanan atau gangguan Kamtibmas yang perlu menjadi perhatian kita dalam pelayanan hari Raya hal ini diantaranya pencurian dengan pemberatan terjadi pada malam hari, pencurian rumah kosong, copet, jambret dan lain lain," kata Karyoto, Senin (1/4/2024).
Karyoto mengatakan, operasi ketupat Jaya 2024 fokus pada kelancaran lalu lintas arus mudik maupun arus balik dan keselamatan para penggunanya.
Selain itu, fokus untuk mengamankan bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, rumah kosong yang ditinggalkan pemudik, pusat-pusat perbelanjaan dan perbankan. Di samping itu, kepadatan di lokasi wisata pasca lebaran.
"Nah tentunya hal yang sedikit saya singgung adalah bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang kesiapan," ujar dia.
Karyoto mengatakan diperlukan komitmen, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik, diantara seluruh pemangku kepentingan guna menyikapi kerawanan yang terjadi selama musim mudik lebaran 2024.
Karyoto menambahkan alasan dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral ini agar dapat menyamakan persepsi dan tujuan, baik secara taktis maupun teknis dalam penyelenggaraan operasi ketupat jaya 2024
"Sehingga masyarakat dapat terayomi dan terlayani dengan baik demi terwujudnya kondisi Kamtibmas sebagaimana yang kita harapkan," ujar dia.
Polri Persilahkan Warga yang Mudik Lebaran Titipkan Kendaraan dan Barang Berharga di Kantor Polisi
Polri mempersilahkan masyarakat menitipkan kendaraan bermotor, rumah dan barang berharga ke polisi saat ditinggal mudik lebaran.
"Terkait dengan penitipan kendaraan, silakan dari mulai tingkat Polsek, Polres, Polda sesuai dengan kapasitasnya tentu akan diatur secara manajemen keamanan barang berharga, baik itu rumah kosong, kendaraan, atau yang lain-lain yang bersifat berharga," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di gedung Humas Mabes Polri, Senin, (1/4/2024).
Polri bakal mendirikan 5.784 pos pengamanan hingga pelayanan saat musim mudik lebaran. Pos tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh pemudik untuk sekedar beristirahat dan menikmati layanan kesehatan yang disediakan.
"Di sana juga ada posko kesehatan. Sehingga ketika kurang fit atau ada sesuatu yang memang untuk mengecek kesehatan di pos-pos pam ini menyediakan layanan kesehatan yang tentu berkoordinasi juga dengan dinas-dinas kesehatan daerah," imbuh Trunoyudo.
"Sehingga seluruh masyarakat mudik dengan ceria dan juga penuh makna, sehingga masyarakat bisa nyaman melanjutkan perjalanan sampai dengan tujuan selamat, dan kemudian kembalinya juga dengan nyaman maupun selamat," lanjut dia.
Sebagaimana diketahui, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 guna menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Idul Fitri 1445 H. Operasi akan dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan. Di antaranya polri sebanyak 76.192 personel dan instansi terkait sebanyak 68.969 personel.
Advertisement