Liputan6.com, Jakarta Panin Sekuritas berencana membawa empat perusahaan untuk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu perusahaan yang berhasil diantarkan IPO adalah PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) yang listing hari ini, Senin 1 April 2024.
"AREA ini merupakan emiten pertama di 2024. Adapun 2023 kemarin kami tangani 3 perusahaan, untuk 2024 kami targetan sampai dengan 4 perusahaan," kata Direktur Panin Sekuritas, Prama Nugraha kepada wartawan usai seremoni pencatatan saham AREA, Senin, (1/4/2024).
Advertisement
Lebih lanjut, Prama mengatakan beberapa calon perusahaan tercatat lainnya yang akan diboyong Panin Sekuritas ada yang masih berada di pipeline. Kemungkinan, perusahaan-perusahaan tersebut akan listing atau tercatat di Bursa Efek Indonesia pada paruh kedua 2024.
"Masih ada yang ongoing di pipeline. Nanti kita harapkan di semester II. Kita masih lihat, itu kemungkinan di papan pengembangan," imbuh Prama.
Dari sisi sektornya, Prama mengatakan cukup beragam. Ada yang dari consumer gooods maupun manufaktur. Sementara dari sisi asetnya, juga beragam, termasuk ada yang di atas Rp 250 miliar. Meski dmeikian, Prama masih enggan menjabarkan lebih rinci calon perusahaan tercatat yang akan diantarkan Panin Sekuritas debut di Bursa.
Sekuritas hingga Investor Buka Suara Terkait Pembukaan Kode Broker Saham
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku sedang melakukan survei kepada Anggota Bursa (AB) terkait pembukaan kembali kode broker. Lantas, bagaimana respons dari pelaku pasar?
Direktur PT Panin Sekuritas Tbk Prama Nugraha melihat wacana tersebut perlu dilakukan pengkajian kembali. Ini mengingat, penghilangan kode broker sebelumnya karena BEI ingin bertransaksi saham berdasarkan dengan analisis fundamental maupun teknikal.
"Karena, pertimbangan sebelumnya atas penghilangan kode broker adalah bagian dari upaya market deepening investor Indonesia agar melakukan transaksi saham berdasarkan analisis fundamental dan teknikal serta bukan melakukan transaksi berdasarkan brokernya," kata Prama kepada Liputan6.com, ditulis Sabtu (25/11/2023).
Secara terpisah, Presiden Direktur Aldiracita Sekuritas Rudy Utomo angkat bicara soal wacana pembukaan kembali kode broker saham. Ia pun menyambut baik soal rencana tersebut.
"Kami menyambut baik kalau memang ada wacana seperti itu, sehingga diharapkan bisa menambah likuiditas transaksi di pasar," kata Rudy.
Tak hanya itu, Head of Investment Connoisseur Moduit Digital Manuel Adhy Purwanto menilai kebijakan tersebut akan memberikan dampak positif bagi trader harian. Sebab, saat kode broker saham dibuka kembali bisa dilihat siapa saja yang melakukan jual beli saham pada saat ini.
"Pembukaan kembali kode broker saham berdampak positif untuk yang untuk yang suka trading," ujar dia.
Namun, pembukaan kembali kode broker saham tidak akan begitu mempengaruhi investor jangka panjang. Sebab, mereka melakukan investasinya secara jangka panjang dan fokus terhadap fundamental.
Advertisement
Respons Pelaku Pasar
Ia melanjutkan, dibukanya kembali kode broker saham juga akan efektif untuk meramaikan transaksi di pasar modal. Megacu data dalam beberapa waktu lalu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) masih di bawah Rp 10 triliun.
Artinya, dalam beberapa waktu kebelakang telah terjadi pelemahan RNTH jika dibandingkan dengan periode 2021 yang terbilang sedang hype. Alhasil, Manuel pun menyambut positif terkait dibukanya kembali kode broker saham dengan harapan meningkatkan nilai transaksi harian.
Kemudian, Founder InvestaBuzz Community Mochammad Fakhri Azzam menilai pembukaan kembali kode broker saham akan membantu trader harian saat melakulan transaksi di pasar modal.
"Sebagai orang yang dulunya trader harian, pembukaan kode broker oleh BEI sangat membantu aktivitas saya," kata dia.
Ia mencermati latar belakang BEI membuka kembali koder broker saham karena ingin para trader dan scalper kembali ke pasar modal Indonesia. Sebab, saat ini banyak sekali trader dan scalper beralih ke pasar lain seperti crypto dan forex.
"Sisi positifnya akan menjadi sangat ramai kembali perhelatan perputaran uang di pasar modal bagi para trader harian atau scalping," kata dia.
Namun, ia menegaskan, wacana tersebut tidak terlalu menjadi masalah bagi investor jangka panjang.
Dengan demikian, ia melihat akan terjadi kenaikan dan penurunan harga yang begitu masif dan cepat kembali seperti dulu kode broker masih dibuka.