Liputan6.com, Jakarta - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keistimewaan bagi umat Islam. Dalam surah Al-Qadr, dinyatakan bahwa malam ini lebih baik daripada seribu bulan sekalipun.
Dengan keutamaan yang luar biasa, tidak heran banyak umat Islam yang mengisi malam Lailatul Qadar dengan melakukan ibadah ekstra. Tidak hanya berkesempatan mendapatkan pahala yang besar, malam ini juga dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Advertisement
Meskipun begitu, malam Lailatul Qadar tidak ditetapkan secara spesifik oleh Allah SWT agar malam ini menjadi ujian serta keutamaan kepada umat islam. Dengan demikian, diharapkan umat muslim dapat beribadah dengan sungguh-sungguh sepanjang bulan Ramadan, tidak hanya terbatas pada hari-hari tertentu.
Kamu bisa menemukan malam Lailatul Qadar pada hari-hari ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Berikut beberapa amalan malam Lailatul Qadar yang bisa Anda kerjakan.
1. Sholat Tarawih
Sholat tarawih merupakan ibadah yang hanya ada ketika bulan Ramadan dan dilaksanakan setelah selesai sholat isya. Umumnya sholat ini dilaksanakan secara berjamaah, namun boleh juga dilaksanakan secara sendirian.
Pelaksanaan sholat tarawih dapat dilakukan sebanyak 8 rakaat maupun 20 rakaat, tergantung kepada pilihan masing-masing individu. Perbedaan ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu menjadi masalah.
Sebagai sholat sunah yang paling utama, sholat tarawih dapat menghapus dosa-dosa di masa lalu sebagaimana sabda Rasulullah, “Barang siapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau.” (HR Bukhari Muslim)
2. Iktikaf
Iktikaf merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, terutama di sepertiga bulan akhir Ramadan. Secara bahasa, iktikaf berarti berdiam diri dan menetap dalam sesuatu. Sedangkan pengertian iktikaf menurut ajaran Syafi’i, iktikaf artinya berdiam diri di masjid dengan melaksanakan amalan tertentu.
Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Iktikaf boleh dilaksanakan dalam beberapa waktu tertentu, seperti 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan seterusnya hingga 24 jam.
3. Sedekah
Sedekah merupakan kegiatan yang biasa dilakukan bukan hanya pada saat bulan Ramadan. Namun apabila sedekah dilakukan saat bulan Ramadan tentu memiliki keistimewaan tersendiri.
Beberapa keutamaan sedekah di bulan Ramadan yaitu menghapus dosa, mendapatkan pahala berlipat ganda, harta menjadi lebih berkah, membuka pintu kebaikan, serta menenangkan hati.
4. Perbanyak Membaca Alquran
Membaca atau mengkhatamkan Alquran di bulan Ramadan menjadi tradisi tersendiri bagi umat Islam. Tentunya, amal baik ini juga memiliki keutamaan tersendiri terlebih dilakukan saat bulan Ramadan.
Beberapa keutamaan tersebut yaitu memperoleh ketenangan dan dinaungi para Malaikat, pahala satu huruf dibalas sepuluh kebaikan, diharamkan dari sifat dengki, serta ditempat di surga oleh Allah SWT.
Advertisement
5. Perbanyak Zikir
Zikir dapat dilakukan kapan saja dan dalam keadaan apapun, baik diucapkan dengan lisan maupun hanya diucapkan dalam hati. Dalam Alquran, hal ini dijelaskan dalam surah Al-Ahzab ayat 42 dan 43.
Memperbanyak zikir di bulan Ramadan memiliki keutamaan tersendiri seperti dikelilingi malaikat, diingat oleh Allah, menjadi penghuni surga, diberikan ketenangan hati, serta Allah bersama orang yang melakukan zikir.
6. Menuntut Ilmu
Meskipun umum dilakukan pada hari biasa, menuntut ilmu memiliki keistimewaan tersendiri apabila dilakukan di bulan Ramadan. Sebagai salah satu keutamaan bagi umat Islam, menuntut ilmu sangat dianjurkan agar senantiasa diberkahi Allah SWT.
Hal ini seperti yang disebutkan pada Q.S. Al-Mujadalah: 11 yang berarti “Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang diberi ilmu.”
7. Sholat Tahajud
Dikutip dari NU Online, Senin (1/4/2024), sholat tahajud merupakan salah satu qiyamul lail yang bisa dilakukan saat bulan Ramadan. Salat ini merupakan salat malam yang dilakukan sesudah tidur dengan jumlah rakat yang tidak terbatas.
Keutamaan dari sholat tahajud yaitu kita akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT seperti yang disebutkan pada Q.S. Al-Isra: 79, “Pada sebagaian malam, tahajudlah sebagai tambahan bagimu. Semoga tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji.”
8. Sholat Rawatib
Sholat rawatib merupakan sholat sunah yang dilakukan pada sebelum atau sesudah sholat lima waktu. Sholat yang dilakukan sebelumnya disebut sholat qabliyah, sedangkan yang dilakukan sesudahnya disebut sholat ba’diyah.
Sholat subuh memiliki qabliyah 2 rakaat, sholat dzuhur memiliki qabliyah 2 atau 4 rakaat dan ba’diyah 2 rakaat, sholat magrib memiliki ba’diyah 2 rakaat, dan sholat isya memiliki ba’diyah 2 rakaat.
Sholat rawatib memiliki keutamaan seperti yang tertuang dalam HR. Tirmidzi no 415, “Barangsiapa sehari semalam mengerjakan sholat 12 rakaat (sunah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga.”
Advertisement