7 Ucapan Duka Cita Atas Kabar Duka Presenter Hilbram Dunar Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Presenter ternama Hilbram Dunar meninggal dunia di usianya yang ke 48 tahun, pada Minggu, 31 Maret 2024.

Kepergian Hilbram Dunar mengejutkan banyak pihak. Salah satunya Tengku Firmansyah, yang turut kehilangan sosok almarhum.

Melalui akun Instagram terverifikasinya, Tengku Firmansyah mengungkap rasa belangsungkawa atas kepergian Hilbram Dunar. Bersamaan dengan itu, dia mengunggah foto almarhum.

"Innalillahi Wa Inna Illaihirojiun. Turut berduka atas meninggalnya sahabat kita Hilbran Dunar," tulis Tengku Firmansyah sebagai keterangan foto yang diunggahnya, Minggu 31 Maret 2024.

Melalui akun Instagramnya, Tengku Firmansyah turut mendoakan almarhum. Ia berharap, arwah Hilbram Dunar ditemparkan si sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga diterima semua amal ibadahnya dan diampuni semua dosa dosanya almarhum... amin," tulis Tengku Firmansyah lagi.

Doa pun turut dipanjatkan netizen melalui kolom komentar postingan Tengku Firmansyah.

Tak terkecuali artis Annisa Trihapsari yang bersaksi almarhum adalah sosok yang baik.

"Innalillahiwainnaillaihirojiun alm Hilbram Dunar bin fulan husnul hotimah. Alfaatiihah, ku bersaksi ya Allah alm. Orang baik," tulis Annisa Trihapsari.

Rekan selebritas Tanah Air tentunya ikut bersedih mendengar kabar duka Hilbram Dunar meninggal dunia, salah satunya Teuku Wisnu. Suami Shireen Sungkar ini mengenal almarhum dengan baik lantaran mereka bertetangga.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu. Telah meninggal dunia mas @hilbramdunar tetangga saya yg baik hati," kata ayah tiga anak tersebut di Instagram pribadinya.

Teuku Wisnu kemudian mendoakan almmarhum. Dia berharap seluruh amal ibadah Hilbram Dunar semasa hidup diterima oleh Sang Pencipta. Bersama keterangan itu, dia menyertakan foto Hilbram dengan format warna hitam putih.

"Semoga semua amalan mas Hilbram diterima dan semua kesalahan serta dosa dihapuskan Allah Ta'ala di bulan suci Ramadhan ini," tutur Wisnu.

Tidak hanya itu, adik ipar Zaskia Sungkar ini juga mendoakan pihak keluarga yang ditinggalkan. Teuku Wisnu berdoa agar mereka diberi keikhlasan dan ketabahan.

"Dan untuk keluarga yg ditinggalkan mba @dennylusiana , dan kedua anak beliau @ranudunar dan Virpia Dunar semoga diberikan ketabahan," tutupnya.

Duka atas kepergian presenter Hilbram Dunar tak hanya datang dari kalangan pembawa acara dan radio, dua bidang yang digelutinya semasa hidup.

Kabar Hilbram Dunar meninggal dunia juga sampai ke telinga pendakwah Ustadz Abdul Somad. Penceramah yang karib disapa UAS itu ikut berduka atas kabar Hilbram Dunar meninggal dunia.

Melalui akun instagram terverifikasinya, Ustaz Abdul Somad menyampaikan duka cita mendalam terhadap kepergian presenter Mario Teguh Golden Way.

"Hampir setiap Ramadhan saya selalu bersama Mas Hilbram Dunar," tulis UAS mengawali status teks unggahannya di instagram, Minggu, 31 Maret 2024.

Hilbram, di mata UAS, merupakan sosok pembawa acara yang dikenal dengan gaya menarik dan mudah disimak saat berbicara.

"Kesan saya, bicara beliau lugas, menarik, sopan. Beliau orang baik," UAS menyambung.

UAS kemudian mendoakan Hilbram setelah mendengar kabar presenter berusia 48 tahun itu meninggal dunia.

"Pagi ini saya dapat kabar beliau wafat. Semoga Allah mengampuni semua kekhilafan beliau, Allah tempatkan beliau di tempat terbaik dan keluarganya diberikan kekuatan serta kesabaran," UAS menuliskan.

UAS juga meminta kepada pengikut dan netizen di akun instagramnya untuk mendoakan mendiang Hilbram.

"Mohon jamaah kirimkan al-Fatihah dan doaاللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه," UAS mengakhiri tulisannya di Instagram.

Satu persatu sahabat Hilbram Dunar angkat bicara menyoal kenangan terhadap mendiang presenter dan penyiar radio berusia 48 tahun itu.

Salah satunya komika Soleh Solihun. Pria yang mengawali kariernya sebagai wartawan musik ini merasa kehilangan saat mendengar Hilbram Dunar meninggal dunia.

Diakui Soleh, mendiang Hilbram merupakan teman sekaligus sahabat yang memiliki pembawaan ramah dan menyenangkan.

"Seorang penyiar radio, presenter, MC, penulis, dan kawan yang ramah, meninggal tadi pagi. Mereka yang mengenal @hilbramdunar mungkin tahu perjuangan apa yang sedang dijalaninya belakangan ini," tulis Soleh melalui akun Instagram terverifikasinya, Minggu, 31 Maret 2024.

Soleh membongkar keinginan Hilbram yang belum terwujud sampai dirinya dikabarkan meninggal dunia. Yakni ingin berakting dalam cerita film.

"Kami sempat bertetangga studio siarannya, ketika saya masih jadi penyiar radio. Di antara banyak obrolan di jeda siaran, salah satu yang masih saya ingat sampai sekarang adalah keinginannya tampil di layar lebar," tulis Soleh mengenang keinginan Hilbram.

Soleh yang tahu Hilbram ingin tampil di layar lebar langsung mengamini. Saat diberikan mandat sebagai sutradara film Star Syndrome, Soleh tak ragu untuk menawari Hilbram peran.

"Ketika saya syuting "Star Syndrome" saya menawarkan salah satu peran buatnya, tapi jadwal tak cocok. Maaf ya, Bram," Soleh mengulas.

Diujung tulisannya, Soleh menyampaikan ucapan selamat jalan kepada Hilbram yang lebih dulu menghadap Sang Pencipta.

"Selamat jalan Hilbram. Semoga amal ibadahmu diterima Alloh dan dosa-dosamu diampuni," Soleh mengakhiri tulisannya mengenang Hilbram.

Anya Dwinov ikut berduka atas meninggalnya Hilbram Dunar. Bahkan, ia menyempatkan diri turut mengantarkan jenazah almarhum Hilbram Dunar ke tempat peristirahatan terakhir.

Diakui Anya, ada satu pesan almarhum yang selalu diingatnya. Apalagi, pesan itu selalu disampaikan mendiang selama sakit kepada semua rekan-rekannya.

"Hilbram itu selama sakit selalu bilang titip Deny (istri Hilbram), titip anak-anak ya. itu terus, sampai kita bilang Bram itu sih udah otomatis. Sekarang pikirin diri lo dulu," ungkap Anya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu 31 Maret 2024.

"Sampai terakhir di ICU yang dia bilang titip Denny ya, titip anak anak ya. Titip keluarga gue," Anya menambahkan.

Anya juga ingat betul bagaimana sikap Hilbram yang berusaha menyembunyikan sakitnya dari teman-temannya. Menurut Anya, itulah sosok Hilbram yang selalu memikirkan segala sesuatunya, demi orang lain.

"Bahkan kita tuh sempat marah ke Hilbram, 'kenapa dikeep dari kita?'. Tapi itu kan keputusan dia, keputusan keluarga, ya kita ikutin. Sempat ada omongan 'jangan sendirian Bram ngehadapin ini. Tapi beliau selalu mikirin efeknya ke orang lain gimana," ungkap Anya.

Anya terharu melihat banyaknya peziarah yang turut mengantarkan jenazah Hilbram ke tempat peristirahatan terakhir. Menurutnya, ini menjadi bukti Hilbram pribadi yang baik semasa hidupnya.

"Kelihatan di hari long weekend, di saat banyak orang keluar kota, keluar negeri, masih banyak yang nyempatin datang mengantarkan Hilbram ke tempat peristirahatan terakhirnya. Teman-teman media juga terima kasih banyak," ucapnya.

Anya menambahkan, ada satu momen mendiang mempertanyakan namanya yang akan redup jika jika tidak lagi berkecimpung di dunia entertaintment. Anya mengatakan, hal itu terbantahkan dengan banyaknya orang yang mengantarkan jenazah Hilbram.

"'Ada momen ketika gue udah nggak kerja lagi nanti orang-orang nggak kenal gue'. Dan ternyata lihat, kita sama-sama lihat pengaruh kegiatan dan gerakannya Hilbram luar biasa. Aku bilang 'lo nggak usah khawatir, orang baik kayak lo, orang bakal ingat, nggak akan pernah lupa'," Anya memungkasi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan duka cita atas presenter Hilbram Dunar meninggal dunia. Ia bersama istri dan anak menyempatkan diri datang bertakziah ke rumah duka.

Diakui Anies, perkenalannya dengan mendiang Hilbram Dunar memang tidak terlalu lama. Namun ia menilai, almarhum sosok yang selalu aktif terlibat kegiatan kemasyarakatan.

"Hilbram Dunar ini pribadi yang sangat peduli dengan masyarakat dan selalu aktif terlibat," ujar Anies di rumah duka, Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu 31 Maret 2024.

"Saya mengenal meskipun nggak panjang tapi di beberapa kegiatan intensif di beberapa bulan terakhir," sambung Anies.

Anies mengenang perjumpaan terakhirnya dengan mendiang Hilbram. Kala itu, almarhum sempat datang ke kediamannya mengumpulkan para tokoh untuk membantu kegiatan kampanye.

"Perjumpaan terakhir itu di rumah kami, pada waktu itu beliau mengumpulkan para tokoh-tokoh membantu kegiatan kampanye," kenangnya.

Sepengetahuan Anies, kala itu almarhum sudah sakit. Tapi ia tidak mengetahui jika mendiang menderita sakit kanker.

"Waktu itu sudah terasa sakit, tapi belum tahu kalau ada kanker. Pulang diperiksa saja, dan ternyata ada kanker," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anies mendoakan segala kebaikan dan amal ibadah Hilbram diterima Allah SWT. Adapun arwah almarhum ditempatkan di sisi terbaik-Nya.

"Kita doakan orang baik ini Insya Allah husnul khatimah, dan dilimpah gandakan seluruh pahala kebaikannya dan ditinggikan derajatnya di sisi Allah. Kami yakin amal jariahnya mengalir tanpa henti untuk almarhum," ucap Anies.

Selain itu, melalui akun X (Twitter) resminya, Anies Baswedan mengenang kembali kebaikan almarhum semasa hidup. Hilbram Dunar cukup aktif dalam berbagai kegiatan saat Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Almarhum banyak membantu kami ketika bertugas di Jakarta. Khususnya terlibat dalam kegiatan pemberdayaan yang diinisiasi oleh @feryfarhati bersama para perempuan penggerak di Jakarta," tulis Aies Baswedan.

"Hampir tidak pernah absen untuk sukarela membantu dan memberikan masukan. Salah satu yang paling berkesan adalah menjadi pengajar public speaking untuk para ibu-ibu PKK dengan harapan mereka memiliki keterampilan bicara yang baik untuk memaparkan berbagai programnya kepada masyarakat," sambungnya.

Sang politikus berkesempatan bertakziah sekaligus mengimami salat jenazah. Di belakangnya ada anak-anaknya yang menjadi makmum. Dia mendoakan segala kebaikan untuk almarhum.

"Hari ini mas Hilbram berpulang ke rahmatullah yang insya Allah lebih menyayanginya. Kita doakan almarhum husnul khatimah, dicatat sebagai amal jariyah segala ilmu dan kebermanfaatan yang ia sebarkan di masa hidupnya," tuturnya.

Tak lupa Anies Baswedan juga mendoakan pihak keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum Hilbram Dunar.

"Pula kita doakan agar Allah memberi ketabahan pada ananda Ranu, Via serta Mbak Denny Lusiana dalam melewati cobaan ini serta dikuatkan untuk meneruskan kebaikan-kebaikan almarhum kelak. Aamiin," tutupnya.

Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman jenazah presenter Hilbram Dunar meninggal dunia pada Minggu, 31 Maret 2024. Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, jenazah Hilbram Dunar dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Iring-iringan jenazah tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 13.12 WIB. Sejumlah rekan artis mengantarkan almarhum Hilbram ke peristirahatan terakhirnya. Di antaranya, Bayu Oktara, Primus Yustisio, Teuku Wisnu, Arie Dagienkz dan Soleh Solihun.

Bayu Oktara ikut turun ke liang kubur untuk membantu proses pemakaman Hilbram. Begitu pula anak laki-laki Hilbram. Sementara sang istri hanya bisa terduduk sambil menangis, menatap prosesi pemakaman jenazah suaminya berlangsung.

Setelah sempat diazankan, perlahan jenazah Hilbram mulai ditutupi timbunan tanah merah. Di momen itu, keluarga dan kerabat tak kuasa menahan tangisnya melepas kepergian almarhum untuk selamanya.

Sebelum prosesi tabur bunga, Bayu Oktara sempat memberikan sambutannya kepada para pelayat yang hadir. Ia mewakili keluarga mengucapkan terimakasih, atas kesediaan rekan-rekan mengantarkan jenazah Hilbram ke peristirahatan terakhirnya.

"Hari ini kita melepas kepergian sahabat kita, saudara kita, Hilbram Dunar ketempat peristirahatan terakhirnya. Dan atas nama keluarga, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas keikhlasan rekan-rekan yang telah hadir," ucap Bayu Oktara.

Bayu Oktara meyakini Hilbram meninggal dalam keadaan husnul khotimah, karena pergi untuk selamanya di bulan baik, bulan suci Ramadan.

"Almarhum meninggalnya di bulan Ramadan, bulan baik, insyaallah khusnul khotimah. Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum. Apabila ada hutang piutang, mohon untuk segera diselesaikan," ujar Bayu Oktara di makam Hilbram.

Setelah sempat diazankan, perlahan jenazah Hilbram mulai ditutupi timbunan tanah merah. Di momen itu, keluarga dan kerabat tak kuasa menahan tangisnya melepas kepergian almarhum untuk selamanya.

Di kesempatan itu, putra sulung Hilbram menyampaikan pernyataan yang menyentuh kepada sang ayah yang kini telah berisitrahat dengan tenang. Ia mengaku siap menjaga ibu dan adiknya, sepeninggal kepergian Hilbram untuk selamanya.

"Aku cuma pengin ngomong soal papa. Papa nggak usah khawatir sama mama sama Via (adik). Aku bisa jagain mereka. Papa punya teman-teman yang baik dan loyal sama papa. Papa tenang saja disitu, papa sudah nggak sakit lagi," ucap anak pertama Hilbram Dunar.