Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Relawan Prabowo Mania yang sebelumnya bernama Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel mengungkapkan keinginannya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk maju Pilgub Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Partai Gerindra.
Hal ini disampaikannya saat acara buka puasa bersama Jokowi dengan relawannya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4/2024). Noel mengatakan Jokowi mendukung rencananya untuk maju di Pilgub Kaltara.
Advertisement
"Enggak kalah penting presiden mempertanyakan posisi saya ke depan mau ngapain. Saya jawab, saya menyalonkan gubernur untuk Kalimantan Utara, dan sikap presiden 'saya mendukung'. Itu luar biasa," kata Noel usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Menurut dia, pertemuan Jokowi dengan relawan tak berlangsung santai dan tak membicarakan hal politis. Noel menuturkan Jokowi mendorong relawan melakukan rekonsialiasi agar tak terjadi polarisasi seperti Pilpres 2019.
"Atmosfernya bagus lah ya. Banyak hal yang positif. Tadi saya sampaikan awal bahwa presiden banyak diskusi dan banyak juga masukan masukan kawan-kawan. Apalagi semua relawan ada tawaran-tawaran terkait rekonsiliasi biar tidak lagi terjadi polarisasi seperti 2019," tuturnya.
"Presiden sangat mendukung hal itu karena dia tidak mau anak-anak bangsa ini tercerai berai hanya perosoan perbedaan. Jadi presiden prinsipnya sangat mendukung sekali gagasan gagasan yang terkait rekonsiliasi," sambung Noel.
Minta Relawan Jadi Ikon Pemersatu Bangsa
Disisi lain, kata dia, relawan meminta agar Jokowi kedepannya dapat menjadi ikon pemersatu bangsa. Terlebih, Jokowi masih menjabat sebagai kepala negara.
"Ya tadi, kita minta presiden coba menjadi ikon terhadap persatuan bangsa ini karena biar bagaimanapun beliau sampai detik ini sebagai presiden, pemimpin bangsa ini," ujar dia.
Noel mengaku tak ada pembahasan soal presiden terpilih periode 2024-2029. Jokowi juga tak memberi arahan kepada relawannya untuk mengawal putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang terpilih menjadi wakil presiden.
"Kayaknya enggak ada. Enggak ada. Enggak ada sampai arah-arah sana ya terkait hal itu. Enggak ada," ucap Noel.
Advertisement
