Ramai Tiket Mudik Gratis Dijual, Kemenhub Pastikan Cek KTP Peserta

Dengan adanya jual-beli tiket mudik ini bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis menggunakan angkutan umum.

oleh Tim Bisnis diperbarui 02 Apr 2024, 11:15 WIB
Seorang warga dengan barang bawaannya menunggu untuk menaiki bus mudik bareng gratis BUMN di kawasan Jakarta, Rabu (27/4/2022). Program mudik gratis merupakan salah satu solusi untuk mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas pada masa Lebaran.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memberikan fasilitas mudik gratis kepada masyarakat pada Lebaran 2024. Puluhan ribu tiket disebar dalam program ini. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewanti-wanti masyarakat untuk tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno bercerita, ada informasi tiket mudik gratis moda bus yang diperjualbelikan secara bebas oleh masyarakat. "Kementerian Perhubungan sangat menyayangkan kejadian ini. Kami meminta agar masyarakat tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis," ujar Hendro, Selasa (1/4/2024).

Ia menambahkan bahwa dengan adanya jual-beli tiket mudik ini bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis menggunakan angkutan umum.

Saat ini, kuota mudik gratis dengan moda bus dapat dicek secara berkala di aplikasi MitraDarat, karena apabila ada yang gagal validasi kuota akan otomatis terbuka.

Adapun, Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan pada prosesnya nanti akan melakukan validasi ulang di Hari H keberangkatan. Sehingga tiket tidak dapat digunakan apabila terdapat perbedaan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Nanti akan dilakukan pencocokan nama dan NIK yang tertera pada tiket mudik gratis melalui pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para peserta saat Hari H keberangkatan. Yang identitasnya berbeda tidak akan bisa ikut berangkat mudik gratis," ungkap Dirjen Hendro.

 


Keselamatan dan Keamanan Bersama

Petugas dengan menggunakan pengeras suara memberikan arahan kepada peserta Mudik Aman Mudik Sehat Kementerian Perhubungan di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pengguna jasa transportasi bus yang mengikuti program mudik gratis didominasi oleh pemudik yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan syarat telah menerima vaksin booster. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di sisi lain, Ia mengingatkan masyarakat yang serius mengikuti program Mudik Gratis untuk segera melakukan validasi pada posko-posko yang telah disediakan agar mendapatkan tiket fisik dan diharapkan mengonfirmasi keberangkatannya apabila terdaftar di 2 atau lebih program Mudik Gratis yang berbeda.

"Kementerian Perhubungan akan terus mengawal dan mengawasi apabila terjadi hal-hal yang tidak semestinya pada program Mudik Gratis 2024 ini demi keselamatan dan keamanan bersama," ucapnya.

Sebelumnya, Hendro mengatakan bahwa Ditjen Perhubungan Darat telah membuka pendaftaran mudik gratis Angkutan Lebaran 1445 Hijriah sejak 6 Maret 2024 dengan kuota 30.088 untuk arus mudik dan balik. Kuota tersebut telah terpenuhi pada kota tujuan mudik dan arus balik.

Dia menuturkan dari kuota yang disiapkan sebanyak 30.088 kursi, terdiri atas 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik dengan sarana transportasi bus. Kemenhub juga menyiapkan 722 unit bus untuk mengangkut pemudik secara gratis nantinya.

“Secara rinci dari kuota 10.000 orang yang dibuka kembali ini jumlah penumpang arus mudik sebanyak 8.680 orang dan arus balik sebanyak 1.320 orang,” katanya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya