Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja di Kota Bogor, Jawa Barat, hendak mengakhiri hidupnya dengan mencoba bunuh diri dari atas tower PDAM setinggi 25 meter, Senin (1/4/2024).
Namun, aksi nekat ini ini diketahui warga sehingga pria berinisial FH (23) berhasil diselamatkan.
Advertisement
Menurut warga setempat, awal mula peristiwa itu terjadi saat seorang pria terlihat memanjat tangga kemudian bergelantungan di atas menara sekitar pukul 08.00 WIB.
Pria yang mengenakan celana panjang berwarna biru dongker dan kaus berwarna putih itu juga sempat berdiri di atas tangga. Diduga, dia hendak bunuh diri lantaran beberapa kali sempat hendak melompat ke bawah tetapi tak dilakukan.
Mendapat laporan tersebut, Babinkamtibmas Aiptu Sutrisno bergegas naik ke atas dan berupaya membujuk FH.
"Sempat alot dibujuk, tapi akhirnya berhasil dibujuk turun dari tower tersebut lalu diamankan," kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani.
Dari hasil pemeriksaan, FH nekat melakukan percobaan bunuh diri lantaran tidak dibelikan telepon genggam atau HP baru oleh orangtuanya. Alasannya, HP dia hilang entah dimana.
Sempat Dinasehati Orang Tua
Sebelumnya, sempat dinasehati oleh orang tuanya, tetapi FH tidak menerima dan justru malah pergi keluar rumah lalu memanjat tower setinggi 25 meter milik PDAM.
"Dia minta ke orangtuanya untuk dibeliin HP baru, tapi tidak dikabulkan. Lalu dia marah dan memanjat tower PDAM, tujuannya ingin bunuh diri," ungkap Ariani.
Advertisement
Bunuh Diri Bukan Jawaban, Segera Kontak Bantuan
Bunuh diri bukan jawaban, apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.