Anak-anak yang hendak ikut dalam perjalanan mudik membaca buku yang diberikan secara cuma-cuma oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Teriminal Kalideres, Jakarta, Selasa (2/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Buku gratis tersebut dibagikan untuk membiasakan anak dan juga orang tua menyisihkan waktu guna membaca. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Pembagian buku secara cuma-cuma ini untuk menumbuhkan minat baca serta meningkatkan kemampuan literasi buku bagi anak-anak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Karena, dengan membaca buku, siapapun bisa menemukan berbagai informasi dan pengetahuan baru yang terdapat dalam tulisan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Membaca juga bisa menghilangkan kepenatan dan bosan terutama saat perjalanan mudik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Membaca buku juga untuk menambah pengetahuan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Gerakan pembagian buku ini juga untuk membuka akses warga, terutama anak-anak, terhadap buku-buku berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Sejumlah pegiat menyebutkan penumbuhan semangat membaca buku harus diringi dengan kemudahan akses terhadap bahan bacaan terutama untuk anak-anak Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)