Liputan6.com, Solo - Calon wakil presiden (cawapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka ikut buka suara mengenai Mahkamah Konsitusi yang akan memanggil empat menteri untuk memberi keterangan dalam persidangan sengketa hasil pemilu 2024 di Gedung MK pada hari Jumat (5/1/2024).
"Ya dijalani saja prosesnya (pemanggilan) ya," ujar Gibran ketika ditanya mengenai pemanggilan empat menteri oleh Mahkamah Konstitusi (MK) di Balai Kota Solo, Selasa (2/4/2024).
Advertisement
Adapun empat nama menteri dalam Kabinet Indonesia Maju itu meliputi Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharani.
Cawapres terpilih yang sekaligus Wali Kota Solo itu akan menghormati segala proses pemanggilan empat menteri oleh MK dalam persidangan sengketa Pemilu 2024 lalu. Seperti diketahui, salah satu menteri yang dipanggil juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar yang masuk dalam Koaliasi Indonesia Maju yang mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Iya (salah satunya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto). Kita menghormati proses yang berjalan di sana (MK)," kata Gibran sambil berjalan.
Dipanggil Jumat Ini
Diberitakan sebelumnya, MK akan memanggil sejumlah menteri untuk memberi keterangan dalam persidangan sengketa hasil pemilu 2024 di Gedung MK pada hari Jumat (5/4/2024). Pemanggilan ini berdasarkan hasil rapat hakim pada Senin (1/4/2024).
“Perlu disampaikan, hari Jumat akan dicadangkan untuk pemanggilan pihak-pihak yang dipandang perlu oleh Mahkamah Konstitusi berdasarkan hasil rapat yang mulai para hakim tadi pagi,” kata Ketua MK Suhartoyo dalam persidangan di MK hari ini, Senin (1/4/2024).
Menteri yang dipanggil MK adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Pada Jumat nanti, MK juga memanggil DKPP.
Advertisement